Page 67 - MAJALAH 116
P. 67
KUNJUNGAN KERJA KOMISI X DPR-RI
FOKUS PANTAU KONDISI
PENDIDIKAN DI DAERAH
enin pagi, matahari mulai menggeliat dari Amran (FPKS), dan Nasrullah (FPAN).
peraduannya. Namun, aktifitas jalanan Ja-
karta sudah cukup padat. Aktifitas di Banda- Sementara Tim Kunker ke Provinsi Sulawesi Tenggara
ra Soekarno Hatta pun sudah terlihat ramai. dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR Utut Adianto
SDi sela-sela keramaian penumpang bandara (FPDIP), dengan anggota tim kunker Rinto Subekti (F
yang sedang mengantre, terlihat beberapa orang ber- PD), Sri Novida (FPD), Anton Sukartono (FPD), Ferdian-
pakaian rapi, dan menggunakan pin di kerah bajunya. syah (FPG), Zulfadhli (FPG), Ahmad Zainuddin (FPKS),
Ya, merekalah Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR yang Surahman Hidayat (FPKS), dan Budi Heryadi (FGerin-
akan bertolak ke Provinsi Bali dan Provinsi Sulawesi dra).
Tenggara.
Di Bali, usai pertemuan dengan Wakil Gubernur Bali I
Kunjungan Komisi X DPR ini dalam rangka melakukan Ketut Sudikerta beserta jajaran di Kantor Gubernur Bali,
tugas konstitusionalnya, yaitu memantau kondisi pendi- Agus Hermanto menegaskan, sekolah yang tidak memi-
dikan di kedua daerah tersebut. Tim Kunker ke Provinsi liki izin harus ditindak, dan dihentikan operasionalnya.
Bali diketuai oleh Ketua Komisi X DPR Agus Hermanto Padahal terkait sekolah tanpa izin ini tidak menjadi pem-
(FPD), dan turut dalam rombongan diantaranya Ang- bahasan pada sesi pertemuan. Permasalahan ini dita-
gota Komisi X DPR Parlindungan Hutabarat (FPD), Lucy nyakan oleh sejumlah awak media Bali.
Kurniasari (FPD), Jefirstson Riwu Kore(FPD), Nurul Qo-
mar (FPD), dan Jamal Mirdad (FGERINDRA). Hadir pula “Terkait dengan perizinan, walaupun hak izin melekat
Anggota Komisi X DPR lain, yaitu Popong Otje Djundu- pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, namun
nan (FPG), Harbiah Salahuddin (FPG), Rully Chairul Pemerintah Daerah juga memiliki hak untuk pro aktif
Azwar (FPG), Kahar Muzakir (FPG), Wayan Koster (F dalam hal ini, supaya ada penindakan lebih lanjut. Tidak
PDIP), Asdy Narang (FPDIP), Rohmani (FPKS), Herlini boleh ada institusi pendidikan yang tidak memiliki izin,”
PARLEMENTARIA EDISI 116 TH. XLIV, 2014 67