Page 69 - MAJALAH 116

SOROTAN

PENGHARGAAN JADI MOTIVASI

TINGKATKAN KINERJA

Penghargaan-penghargaan yang diberikan oleh sejumlah lembaga negara kepada Sekretariat Jenderal (Setjen)
DPR atas prestasinya belakangan ini menjadi motivasi bagi Setjen DPR untuk terus meningkatkan kinerja sebagai
unsur penunjang lembaga DPR ke arah yang lebih baik.

DPR­red) harus mampu mengimba­
ngi itu, karena memang pekerjaan-
nya beda lembaga di DPR dengan di
Kementerian,” ujarnya.

Meski meraih opini WTP, pihaknya
menegaskan Setjen DPR tetap me-
nindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK
termasuk evaluasi-evaluasi apa saja
yang belum ditindaklanjuti dari hasil
pemeriksaan BPK dari tahun-tahun
sebelumnya. “Jadi PR-PR yang lama
kita coba selesaikan, karena WTP itu
kan pasti ada catatan. Nah catatan­
catatan itu yang kami akan tindak-
lanjuti. Sekecil apapun catatan dari
BPK, akan kami selesaikan, karena
sekarang itu eranya tranparansi dan
akuntabilitas,” tegasnya.

Win juga mengatakan pihaknya
dan jajaran Setjen DPR tidak hanya
fokus untuk membesarkan lembaga
internal Setjen DPR, tetapi juga pe-
nguatan terhadap lembaga dewan.
“Karena itu, selain harus menjaga
konsistensi untuk terus mendapat-
kan laporan keuangan yang baik
al itu disampaikan Sekjen kan konstribusi membangun lem- tidak hanya dari BPK tetapi juga
DPR,Winantuningtyastiti baga DPR menjadi institusi negara dari Kementerian Keuangan. Kami
kepada Parlementaria, yang lebih baik dalam membangun juga terus meningkatkan pelayanan
Hdi Gedung DPR, Kamis Indonesia,” kata Win, panggilan ak- publik, dan dari sisi-sisi yang lain,
(14/8), menanggapi sejumlah peng- rab Sekjen DPR ini. misalnya tadi ada penghargaan dari
hargaan yang diterima oleh Setjen Kementerian Koordinator, kemudian
DPR. Salah satu prestasi Setjen DPR Terkait opini WTP yang diberikan ada juga dari Badan Kepegawaian
yang menonjol ialah meraih opini BPK kepada Setjen DPR, Winantu- Negara (BKN). Itu semua dalam
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ningtyastiti mengatakan opini WTP kerangka transparansi dan pening-
atas audit laporan keuangan dari fokus pada laporan keuangan. Na- katan kinerja,” katanya.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mun kondisinya saat ini, kata dia,
secara berturut-turut dari tahun BPK juga terus meningkatkan peme- Terkait peningkatan kinerja, Win
2009 hingga 2014. riksaannya bukan saja pada lapo- mengatakan untuk pertama ka-
ran keuangan tetapi juga laporan linya Setjen DPR melakukan rekrut-
“Meraih penghargaan sebetul- kinerja.“Tahun-tahun yang lalu kan men dan promosi pegawai secara
nya bukan itu tujuannya. Tujuan hanya fokus pada laporan keuangan. transparan dan akuntabel mengikuti
utamanya adalah bagaimana terus Sekarang berkembang jadi laporan standar nasional. Ia mencontohkan
meningkatkan kinerja. Tidak saja kinerja dan laporan keuangan. Jadi belum lama ini pihaknya mengu-
dalam lingkup Setjen DPR tetapi kita harus berlari ‘mengejar’ ini, lem- mumkan adanya pengisian jabatan
juga bertekad untuk ikut memberi- baga lain juga sama. Kita (Setjen eselon satu yang kosong, setelah

PARLEMENTARIA EDISI 116 TH. XLIV, 2014 69