Page 70 - MAJALAH 116

SOROTAN

diumumkan dalam waktu dua bahwa kehadiran pegawai dilakukan Dalam bagian lain, Win juga me-
ming gu, pihaknya menyelenggara- dengan sistem finger print dengan ngungkapkan bahwa Setjen DPR
kan assessment bagi pegawai yang aturan ketat ketika pegawai terlam- juga diperhitungkan dalam forum
mendaftar untuk mengisi lowongan bat, maka akan dikenakan sanksi internasional. Salah satunya men-
tersebut. Oleh pihak ketiga, seluruh berupa pemotongan tunjangan. jadi Komite Eksekutif di sidang As-
pegawai yang mendaftar kemudian Adapun saat ini lanjut dia, tunja­ sociation of Secretaries General of
dievaluasi. ngan berbentuk tunjangan kinerja, Parliaments (ASGP) yang diseleng-
tidak lagi sama rata seperti sebe- garakan di Jenewa, Swiss pada Ok-
“Kami berkonsultasi dengan lem- lumnya.
baga pihak ketiga penyelenggara
assessment, untuk mengukur kom- Komunikasi antara pimpinan de-
petensi peserta dan sebagainya ngan pegawai juga dibangun oleh
yang akan menduduki jabatan yang Setjen DPR, salah satunya dengan
kosong itu. Jadi memang ada per- cara membuat portal komunikasi.
syaratan-persyaratan khusus. Kalau Portal itu menjadi sarana komuni-
kemarin pemerintah pusat itu kan kasi antara pegawai dengan pega-
menggunakan metode berpega- wai, dan pegawai dengan pimpinan.
ngan kepada merit system, kalau “Ada yang protes, ada juga yang
kami gabungan. Gabungan antara memberikan kritik dan saran yang
merit system dan carrier system,” bagus, malah ada yang lucu-lucu
jelasnya. juga,” katanya.

Ia memastikan rekrutmen pega- Winantuningtyastiti memastikan
wai juga tetap menghargai loya- semua bentuk masukan dan saran
litas dan integritas pegawai yang itu akan direspon. “Kalau perlu kita
selama ini diberikan kepada Setjen panggil, kalau memang pegawai
DPR tanpa harus mengabaikan menyampaikan saran dan usul. Kita
merit system. “Artinya kapasitas panggil yang bersangkutan, kita
dan kompetensi yang dimiliki serta jelaskan, kemudian saran-saran itu
syarat-syarat lainnya secara terbuka kita buat sebagai masukan di rapat tober 2013, yang penyelenggara-
harus dimiliki bagi pegawai, yang koordinasi para pejabat di lingku- annya berbarengan dengan sidang
mana tujuannya untuk mengetahui ngan Setjen DPR. Misalnya sebagai Assembly Inter-Parliamentary Union
kalaupun nanti ada yang diangkat bahan evaluasi kebijakan apa yang (IPU) ke­129.
jadi pejabat, ya karena memang dia salah, apa yang harus dibenahi,”
kompeten dan memenuhi syarat jelasnya. Sidang ASGP itu sendiri meru-
untuk itu. Jadi tranparansi itu mulai pakan forum pertemuan dan komu-
dari rekrutmen pegawai, promosi, Untuk itu, ia berharap peningkat- nikasi antar Sekretaris Jenderal dan
mutasi itu secara konsisten kita lak- an kinerja terus berjalan dengan pejabat Setjen parlemen sedunia
sanakan. baik, karena semangat perubahan dalam rangka tukar menukar infor-
kata Winantuningtyastiti harus ter- masi dan berbagi pengalaman ter-
Terkait laporan kinerja, Win me- us didorong. “Saya tahu kesulitan baik mengenai keparlemenan dan
ngatakan Setjen DPR sudah mem- banyak pegawai termasuk yang di supporting system sebagai sarana
bangun sistem yang tersusun dalam suarakan di portal itu. Tapi ini ha- memperat kerja sama antar-parle-
mengukur target kinerja pegawai rus. Karena nanti bersaingnya tidak men. Selain itu, ASGP yang anggo­
Setjen DPR secara menyeluruh. “Se- hanya di internal kesekjenan saja, tanya mencapai 176 negara di du-
tiap pegawai datang, dia tahu hari tetapi instansi-instansi luar juga nia itu juga merupakan forum untuk
itu yang harus dilakukan dan apa bisa melamar jabatan di kesekjenan menyampaikan program-program
yang harus dilaporkan. Mereka me- secara terbuka sesuai UU Aparatur IPU dan mendorong Setjen masing-
nyusun, mengisi buku apa saja yang Sipil Negara (ASN). Jadi saya, mau masing parlemen anggota IPU untuk
dia lakukan setiap jamnya pada hari tidak mau agak keras meningkatkan berpartisipasi aktif mensukseskan
itu, dan setiap satu Minggu sekali SDM dan menerapkan disiplin dan program-program tersebut.
atasan langsungnya paraf, dilampiri mendorong kerja yang betul-betul
dengan produk. Jadi hasil kinerjanya bekerja. Jadi sekarang sudah tidak “Seperti nanti kita juga diundang
apa, output-nya apa sudah bisa diu- bisa lagi santai tapi semuanya kita ke Philipina dan sekjen-sekjen di
kur,” jelasnya. imbangi dengan tunjangan. Tun- Asia untuk memberikan saran atau
jangan kinerja yang Alhamdulillah, pendapat mengenai prinsip kerja
Masalah disiplin pegawai juga makin bekerja keras makin tinggi,” IPU. Jadi kita (Setjen DPR­red) mulai
menjadi bagian dari fokus pembe- ujarnya. diperhitungkan, apalagi banyak juga
nahan Setjen DPR, Win memastikan tamu-tamu yang datang kesini dari

70 PARLEMENTARIA EDISI 116 TH. XLIV, 2014