Page 75 - MAJALAH 81
P. 75
SELEBRITIS
PSSI Memang Perlu kita mengakhiri latihan di stadion Le-
“Tidak ada firasat apapun ketika
Pencerahan bak Bulus,” jelasnya ketika memulai
wawancara. Sambil berjalan ke lokasi
parkir mobil dua sahabat ini saling
menanyakan kabar anak masing-ma-
sing. Rico mempunyai seorang putri
buah perkawinan dengan mantan
istrinya presenter TV Sandrina Mala-
kiano, sedangkan Adji memiliki dua
putri dan seorang putra. “Kita saling
jaga aja, saling ngingatin, lo jagain
anak gua, gua juga jagain anak lo,” im-
buh Rico menceritakan perkataan Adji
sesaat sebelum naik mobil.
Setelah itu Public Relation radio
anak muda Mustang FM yang memi-
liki nama lengkap M. Rinko Safinka ini
sempat mengirimkan pesan singkat
sekitar pukul 22.22 WIB. Namun pesan
itu tidak mendapat jawaban. Ia sempat
bertanya-tanya kenapa, karena pesan
singkat lewat handphone biasanya
cepat direspon Adji. Pagi hari kabar
duka itupun sampai, sahabatnya telah
meninggal dunia.
Rico menceritakan pertandingan
persahabatan dengan alumni ITB di
stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan
sekitar pukul 19.30 WIB merupakan
pertandingan terakhir yang menge-
sankan. Adji Massaid berhasil me-
mompa semangat tim alumni Tri Sakti
dari ketinggalan 2-3 menjadi menang
6-3. “Saya udah sekian tahun berlatih
tanding sama Adji, tapi malam itu dia
Rico Ceper berhasil memciptakan gol kelas dunia
dengan kepala, rasanya sulit dibuat
pemain amatir seperti kita,” kenang-
nya.
Dalam pertandingan terakhir itu
ada candaan yang terkadang masih
membuat Rico tersenyum. Ia sempat
ukup sulit menghubungi Rico menanyakan informasi terakhir ten- diguyur air oleh Adji karena terlambat
Ceper yang kondang sebagai tang sahabat saya Adji,” katanya. memberi umpan ke depan. Padahal
Cpresenter TV dan radio, pesan Rico Ceper memang bersahabat sejak posisi manajer tim U23 PSSI itu sudah
singkat tidak berbalas, kontak lang- tahun 1997 dengan almarhum Adji benar-benar matang, siap mencip-
sung ke telepon genggamnya juga be- Massaid anggota Komisi V DPR RI dari takan gol. “Humornya selalu spontan,
berapa kali nada sibuk. Ketika akhirnya Fraksi Partai Demokrat. Parle rasanya satu lapangan ketawa ketika saya diu-
Rabu pagi, 9/2/2011 komunikasi tele- sudah ingin menghujani Rico dengan ber mau diguyur air,” ujarnya.
pon berhasil, Parle akhirnya mendapat beragam pertanyaan, tapi nampaknya Di lapangan Adji juga menun-
penjelasan, Rico memang cukup sibuk harus ditahan dulu. Ia ternyata sedang jukkan kepemimpinan dan rasa se-
tiga hari terakhir ini. menunggu waktu wawancara dengan tia kawan. Ia ingat ketika dalam satu
“Banyak teman media ingin salah satu televisi swasta. pertandingan, air minum buat para
| PARLEMENTARIA | Edisi 81 TH. XLII, 2011 |