Page 32 - MAJALAH 128
P. 32
PENgAWASAN
ntuk mendalami hal ini, Jadi, tambahan sekitar Rp600 s/d menganggap enteng, harus tetap
Parlementaria berke- Rp1.000 itu karena ketidakpercaya- waspada. Persoalan undervalue ini
sempatan mewawanca- an pasar terhadap kondisi nasional. kan adanya ketidakyakinan pasar
Urai Wakil Ketua Komisi XI terhadap para pengambil kebijakan,
DPR Marwan Cik Asan (F-PD, Dapil nah jangan sampai membuat me-
Lampung), di ruang kerjanya, be- reka semakin tidak yakin. Karena
berapa waktu lalu. Dalam kesem- dampaknya, akan membuat funda-
patan ini juga dibahas kondisi eko- mental ekonomi kita jebol.
nomi terkini Indonesia yang dinilai
juga melambat. Berikut petikan BI Rate perlu diturunkan?
wawancaranya:
Saya pikir kita harus hati-hati, ja-
Apa penyebab nilai tukar rupiah ngan sampai misalnya BI Rate kita
melemah terhadap dolar AS? turunkan, tapi ekonomi tidak terla-
lu menggeliat, sudah pasti dolar AS
Selain faktor kondisi perekono- akan tambah pergi. Orang-orang
mian global terutama ketidakpas- Kalau kita bandingkan pada prinsipnya investasi uang ini
tian tentang The Fed (Bank Sentral dengan kondisi makro mendapat hasil. Kalau BI Rate kita
Amerika) yang akan menaikkan eko n omi tahun 1998 atau turunkan, Sertifikat Bank Indone-
harga. Ini kan menimbulkan keti- sia (SBI) kita turunkan, belum tentu
dakpastian, sehingga orang-orang tahun 2008, fundamental ekonomi kita langsung bisa tum-
memprediksi, seolah-olah memiliki ekonomi kita jauh lebih kuat. buh. Di sisi lain capital flow pergi.
aset dolar AS itu akan lebih aman, Kita punya cadangan devisa, Tingginya suku bunga BI ini salah
karena akan ada kenaikan bunga di satu yang hari ini bisa membantu
The Fed. sekitar 108 juta dolar AS, menahan kabur atau pulangnya
dibanding dulu tidak sampai semua dolar AS.
Berikutnya, tentu dengan mem- 20 juta dolar AS.
baiknya ekonomi Amerika, para Harapan kita menurunkan SBI su-
investor ingin berinvestasi disana paya ekonominya tumbuh, padahal
dengan menggunakan dolar AS. orang-orang juga bisa pinjam uang
Makanya orang sering mengistilah- Apakah hal ini mirip Krisis 1998? atau sebagainya, malah ekonomi ti-
kan dengan dolar pulang kampung. dak tumbuh, dolar AS tambah kabur
Inilah dampak global yang terjadi di Kalau kita bandingkan dengan atau malah kurs kita tambah tinggi.
seluruh mata uang di dunia. kondisi makro ekonomi tahun 1998 Kebijakan ini betul-betul harus di
atau tahun 2008, fundamental eko- pertimbangkan dengan matang.
Yang ketiga, terkait faktor internal nomi kita jauh lebih kuat. Kita pu- Kebijakan BI saat ini untuk mem-
kita sendiri. Sering dikatakan oleh nya cadangan devisa, sekitar 108 pertahankan pada level 7,5 persen
Bank Indonesia ataupun orang- juta dolar AS, dibanding dulu tidak itu sudah tepat sampai saat ini.
orang yang berkompeten di bidang sampai 20 juta dolar AS. Perbankan
valas, nilai tukar kita sudah under- kita relatif sehat, ekonomi kita ma- Apa yang perlu dilakukan Peme-
value, atau sudah di bawah yang sih terus bergerak, dan inflasi kita rintah dalam waktu dekat?
seharusnya tidak terjadi. Kita bisa tidak terlalu tinggi, secara makro
memahami seperti dolar AS pulang ekonomi, kita cukup baik. Artinya Pemerintah harus mendorong daya
kampung, ekonomi Amerika mem- tanda-tanda kita mengalami krisis beli masyarakat. Dengan daya beli ini
baik, The Fed akan menaikan suku masih cukup jauh, tapi itu tadi ke- meningkat, kan konsumsi terhadap
bunga, Yuan devaluasi, otomatis gamangan pasar akan kondisi keti- produk meningkat. Pabrik-pabrik
semua mata uang dunia akan me- dakjelasan kebijakan yang diambil dapat menjalankan produksinya lagi,
lemah, tetapi tidak undervalue. oleh para stakeholder itu tadi yang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
membuat undervalue. bisa dihindari. Lalu, bagaimana cara
Seharusnya kisaran nilai tukar ru- pemerintah me ning katkan daya beli,
piah kita kan masih pada angka Rp Kita masih punya keyakinan bah- ya dengan mempercepat penyera-
13.000-an, seperti yang kita bahas wa kondisi ini jauh lebih baik dari pan APBN dipercepat. Kemudian
di RAPBN 2016. Tapi kenyataan tahun 1998 maupun tahun 2008. beri kemudahan supaya produsen
sekarang kan sudah Rp14.100 lebih. Tetapi kita tidak boleh lengah dan bisa ekspor. Memang dari sisi komo-
32 PARLEMENTARIA EDISI 128 TH. XLV, 2015