Page 36 - MAJALAH 128

ANggARAN

RAPBN 2016 DIHARAPKAN

TINGKATKAN KEPERCAYAAN PASAR

sumsi dasar ekonomi makro pembangunan dan pertumbuhan menggerakkan perekonomian nasi-
yang ditetapkan dalam Ran- ekonomi yang berkualitas’. Pengua- onal, menjaga daya beli masyarakat,
Acangan Anggaran Pendapatan tan pengelolaan fiskal diarahkan dan mengendalikan laju inflasi,” im-
dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun melalui sisi pendapatan, belanja, dan buh Presiden.
Anggaran 2016 diharapkan dapat pembiayaan,” jelas Presiden.
mencerminkan kondisi perekono- Laju inflasi tahun 2016 diperkirakan
mian yang lebih realistis sehingga Asumsi ekonomi makro tahun 2016, mencapai 4,7 persen. Besaran ini
akan mendorong tingkat kepercaya- jelas Presiden, meliputi pertumbu- dipengaruhi oleh beberapa faktor
an pasar yang lebih tinggi. han ekonomi tahun 2016 yang ditar- seperti perkembangan harga ko-
getkan sebesar 5,5 persen. Menurut moditas pangan dan energi dunia,
Demikian ditegaskan Presiden Joko Presiden, kondisi ekonomi global pergerakan nilai tukar rupiah, serta
Widodo saat membacakan Pidato diproyeksikan membaik sehingga perubahan iklim. Untuk itu, janji
Penyampaian Keterangan Pemerin- ki nerja ekspor-impor serta per- Presiden, Pemerintah akan terus
tah atas RAPBN 2016 Beserta Nota mintaan global atas produk-produk berkoordinasi dengan Bank Indone-
Keuangannya, pada Rapat Paripurna Indonesia juga meningkat. Pemba- sia dan menggerakkan pemerintah
DPR, di Gedung Nusantara, Jumat ngunan infrastruktur juga akan daerah dalam rangka pengendalian
(14/08/15) lalu. mendorong kinerja Pembentukan inflasi nasional.
Modal Tetap Bruto dan konsumsi
“RAPBN tahun 2016 disusun ber- nasional. “Berikutnya, nilai tukar rupiah di-
dasarkan pokok-pokok kebijakan perkirakan sebesar Rp 13.400 per
fiskal yang mengacu pada tema “Peningkatan konektivitas nasional dolar Amerika Serikat. Perbaikan
‘Penguatan pengelolaan fiskal dalam dan realokasi belanja ke sektor-sek- performa perekonomian global yang
rangka memperkokoh fundamental tor produktif diharapkan mampu dimotori oleh Amerika Serikat dan

36 PARLEMENTARIA EDISI 128 TH. XLV, 2015