Page 57 - MAJALAH 128
P. 57
Presiden Susilo Bambang Yudho-
yono. Total investasi pembangunan
seluruh fasilitas pabrik mencapai
USD 600 juta.
“Kami datang untuk mengklarifikasi
ada laporan di berbagai media bah-
wa ada Tenaga Kerja Asing unskilled
(tanpa keahlian) asal Tiongkok yang
dipekerjakan di sini,” sergah Fahri
meminta penjelasan fokus pada
permasalahan tersebut. Menurut
Fahri, jika praktek tersebut ada
maka tidak sesuai dengan Undang-
Undang Tenaga Kerja dan sejumlah
peraturan Menteri Tenaga Kerja.
“Hanya pekerja yang memenuhi
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bersama Gubernur dan Kapolda Banten
syarat keahlian khusus yang diiz-
Banten, 98 persen legal dan sisanya TEMUKAN PEKERJA ASING inkan bekerja di Indonesia, karena
merupakan keluarga dari tenaga itu kami (DPR) ingin memastikan
legal tersebut. Industri di Provinsi Usai bertemu Gubernur Banten, persyaratan tersebut bisa ditunjuk-
Banten masih membuka peluang Tim Kunjungan Kerja Spesifik kan Cemindo,” tegas Fahri.
bagi tenaga kerja berketerampilan melanjutkan perjalanan ke pabrik
baik lokal maupun asing, namun Semen Merah Putih di Kecamatan Menanggapi hal tersebut, pihak
juga harus sesuai dengan apa-apa Bayah, Kabupaten Lebak Banten. Cemindo mengakui masih ada 274
yang telah diatur konstitusi. Walau dihadang medan yang cukup TKA asal Tiongkok yang masih di-
berat, perjalanan darat selama 5 pekerjakan untuk menyelesaikan
“Banten butuh tenaga kerja berke- jam naik turun bukit dengan kondi- proyek di pabrik Semen Merah Pu-
terampilan, pekerja asing di sini ha- si jalanan berlubang dan berdebu tih. “Hingga 4 September 2015 ma-
rus diatur oleh konstitusi,” katanya. karena sedang dalam perbaikan, sih ada 231 TKA asal Tiongkok dari
konvoi rombongan anggota DPR Sinoma Project dan 43 TKA dari
Sementara itu, Kadisnaker Provin- tanpa istirahat mampu mencapai China Harbour yang mengerjakan
si Banten, Hudaya Latuconsina lokasi pabrik yang berada tepat dia- pelabuhan,” kata Sigit Indrayana,
menga takan jumlah TKA di Provinsi tas perbukitan pinggir pantai Keca- General Manager PT Cemindo
Banten hingga Agustus 2015 seba- matan Bayah, Lebak, Banten sekitar mengklarifikasi.
nyak 10.082 orang. Dan diperki- pukul 16.00 WIB.
rakan pada 2016 jumlahnya mening- PT Cemindo juga menjamin bahwa
kat menjadi 25.200 orang. Setiba di lokasi rombongan diteri- para TKA tersebut memiliki izin
ma oleh Jajaran Direksi PT. Ce- kerja dan keahlian khusus sesuai
Hudaya juga mengakui bahwa mindo Gemilang, Aparat Pemkab peraturan yang berlaku, dimana
Pemerintah Provinsi belum bisa Lebak serta Camat Bayah untuk pembinaan secara rutin dilakukan
maksimal dalam mengontrol ke- mendengarkan pemaparan sekilas oleh Disnaker, Imigrasi dan Kepoli-
beradaan TKA di Banten, hal ini mengenai sejarah pendirian pe- sian. Keberadaan TKA hanya saat
dikarenakan keterbatasan ijin TKA rusahaan produsen Semen Merah konstruksi project, setelah project
yang hanya ada di Kementerian Putih. Menurut Direksi Cemindo, selesai mereka akan kembali ke
Tenaga Kerja. pabriknya menempati area seluas negaranya dan operasional pabrik
500 hektare dimana peletakan batu semen akan ditangani oleh tenaga
“Kontrol kami ada masalah, karena pertama dilakukan pada 11 Septem- kerja lokal terbaik. “Mereka mem-
ijin mempekerjakan tenaga kerja ber 2013 oleh Menko Perekono- berikan pelatihan (transfer know-
asing itu ada di Kementerian Tena- mian saat itu Hatta Rajasa. Proyek ledge) khusus kepada para pekerja
ga Kerja. Kami tidak dapat data dan tersebut bagian dari program Mas- lokal,” tukas Sigit. (Naefuroji)Foto:
hanya menerima data dari perusa- ter Plan Percepatan Pembangunan Naefuroji/Parle/IW
haan yang wajib lapor,” akunya. Ekonomi Indonesia (MP3EI) di era
PARLEMENTARIA EDISI 128 TH. XLV, 2015 57