Page 54 - MAJALAH 128
P. 54
KUNJUNgAN KERJA
Tim Kunker Komisi III DPR meninjau pelabuhan penyeberangan Batam
KOMISI III PANTAU BANYAKNYA
WNA MASUK KEPRI
rovinsi Kepulàuan Riau Pimpinan Tim Kunker Spesifik ini terutama di daerah Batam. Hingga
merupakan salah satu ba- mengatakan, faktor ekonomi dan saat ini Indonesia belum memiliki
gian dari Negara Kesatuan keamanan merupakan alasan uta- aturan hukum dan teknis pena-
PRepublik Indonesia (NKRI) ma orang atau sekelompok orang nganan imigran ilegal yang transit
yang wajib dijaga keutuhannya. asing melakukan perjalanan yang di Indobesia. “Sehingga membuat
Masuknya imigrasi legal (gelap) ke amat jauh dari tempat tinggal bah- koordinasi antar-instansi terkait
Indonesia membuat dampak negatif kan melewati rintangan yang ber- saat menangani imigran gelap men-
dalam bidang politik, sosial budaya bahaya bagi keselamatan mereka. jadi terkendala,” kata Benny.
dan keamanan. Maraknya arus imigran illegal dan
pencari suaka politik, akan mem- Menurut politisi Partai Demokrat
Demikian dikatakan Wakil Ketua berikan ancaman baik di negara ini, Undang-Undang Nomor 6 ta-
Komisi lll DPR Benny K Harman transit maupun di negara tujuan. hun 2011 tentang Keimigrasian be-
saat menggelar pertemuan dengan lum mengatur penanganan imigran
Polda Kepri di ruang Lancang Ku - Selama ini tidak sedikit ditemukan gelap yang jadi korban sindikat
ning Polda Riau baru-baru ini. WNA dengan visa wisatawan digu- penyelundupan manusia. Undang-
nakan untuk bekerja di Indonesia Undang Keimigrasian hanya me-
54 PARLEMENTARIA EDISI 128 TH. XLV, 2015