Page 53 - MAJALAH 128
P. 53
PT. Inti Grup tersebut menjadi caleg pernikahan dengan Gustini, Lukman dung di sana.
dari dapil Riau II (Kabupaten Kampar, dikaruniai tiga anak. Anak sulungnya
Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri bernama Muhammad Syauqi, yang Soal makanan favorit, pendiri ta bloid
Hilir, dan Kuantan Singingi). Lukman kini sedang kuliah di Fakultas Eko- politik PONDASI itu, suka sekali go-
terpilih dan dilantik menjadi Anggota nomi Unibraw, Malang. Anak kedua r eng teri yang dicampur dengan ka-
DPR RI untuk pertama kalinya. Pada Maulana Ali Lutfie, sedang menem- cang. Apalagi, bila dipadu dengan
periode 2009-2014, dia pernah duduk puh pendidikan di Pondok Pesantren sambal, wah, kenikmatannya seakan
di Komisi III dan Komisi VI, sekaligus Al Kaustar, Sukabumi. Dan si bungsu tak terkalahkan dengan menu apapun.
menjadi Ketua Fraksi PKB MPR RI. Muhamad Iyyas Shiddiq, masih duduk Hampir setiap hari selalu tersedia stok
di kelas VI SD. teri dan kacang goreng di meja makan.
Pada pemilu 2014 kembali terpilih dari Bila habis, biasanya segera terisi kem-
dapil yang sama. Dan kini menjadi Kalau sampeyan bali.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI. “Kenapa
saya memilih Komisi II, karena ada ingin tahu isi hati Sementara bicara lagu dan penyanyi
misi pemekaran di Riau. Infrastruktur rakyat atau bicara favorit, hampir semua lagu dan pe-
di sana sangat buruk dan mencakup tentang bahasa nyanyi ia sukai. Ketika kuliah dulu,
daerah yang terlalu luas. Sekarang Lukman mengaku suka dengan pe-
sudah ada 14 kabupaten kota. Butuh rakyat dan segala nyanyi Desy Ratnasari yang kini juga
8 kabupaten lagi untuk dimekarkan. persoalannya, menjadi Anggota DPR dari Fraksi PAN.
Itu sangat mendesak. Apalagi, banyak cermati lirik- lirik Lagu bergenre pop dan dangdut disu-
daerah di Riau belum tersentuh pem- kai Lukman. Sebut saja lagu-lagu dari
bangunan infrastruktur.” lagu dangdut. Semua DEWA, SAMSON, Afgan, Bebi Romeo,
persoalan ada di dan Rossa. Untuk dangdut, Lukman
Ditambahkan mantan Ketua Asosiasi liriknya bahkan pernah menggelar musik dang-
Kontraktor Air Indonesia (AKAINDO), dut di Ciganjur saat Gus Dur masih ada.
Riau itu, akibat minimnya akses infra-
struktur, masyarakat setempat harus
menempuh perjalanan yang sangat
jauh untuk mencapai ibu kota kabu-
paten atau provinsi. Banyak ibu hamil
harus melahirkan di tengah jalan bah-
kan meninggal sebelum sampai ke
rumah sakit.
SUKA TERI GORENG
Kota Riau, Malang, dan Jakarta me-
nyimpan banyak kenangan bagi per-
jalanan hidup Lukman. Peraih gelar
Magister Sains pada program Admin-
istrasi Pembangunan, UNPAD ini, me- Bersama keluarga tercinta
rintis karir politik dan profesionalnya Akhir pekan bila tak ada kesibukan, Lukman sempat minta izin pada Gus
dengan tekun, percaya diri, dan penuh ia manfaatkan waktunya bersama ke- Dur untuk menggelar dangdutan. Gus
kesabaran. Ketika sudah menjadi pe- luarga. Untuk wisata favorit keluarga, Dur langsung menyatakan setuju.
ngusaha dan politisi, waktu keber- Lukman biasa berwisata ke Malang. Bahkan, Gus Dur sempat berpetuah
samaannya dengan keluarga memang Banyak objek wisata di kota apel itu. pada Lukman. “Kalau sampeyan ingin
banyak tersita. Saat berada di tengah Malang adalah kota yang penuh ke- tahu isi hati rakyat atau bicara tentang
keluarga, ia tetaplah ayah yang bersa- nangan, kebetulan anak sulungnya se- bahasa rakyat dan segala persoalan-
haja. dang kuliah di Unibraw. Jadi bila ber- nya, cermati lirik- lirik lagu dangdut.
wisata ke Malang sekalian menengok Semua persoalan ada di liriknya,” im-
Di rumahnya ada Gustini Zuliaty, istri si sulung itu. Tak ketinggalan, Luk- buh Lukman, mengutip kata-kata Gus
tercinta yang dinikahinya pada tahun man juga suka mengajak keluarganya Dur. (mh) Foto: Andri, Jaka, dok. pribadi/
1996. Gustini adalah alumni Univer- berkunjung ke kampung halamannya Parle/IW
sitas Muhammadiyah Jakarta. Dari di Riau. Kebetulan masih ada ibu kan-
PARLEMENTARIA EDISI 128 TH. XLV, 2015 53

