Page 52 - MAJALAH 128
P. 52

“Pak SBY melihat biodata saya. Beliau
                                                                             bilang, ‘Saya memerlukan orang yang
                                                                             mobilitasnya tinggi, semangat ker-
                                                                             janya tinggi, dan mempunyai kemam-
                                                                             puan manajemen. Saya melihat bioda-
                                                                             ta Anda lumayan, disamping sebagai
                                                                             sekjen PKB, pernah menjadi Ketua
                                                                             Gapensi, pernah menjadi Ketua Kadin.
                                                                             Jadi bisa diandalkan.’ Saya jawab, oke
                                                                             siap,” ungkap Lukman, mengutip per-
                                                                             cakapannya dengan SBY.

                                                                             Mengawali profesinya sebagai men-
                                                                             teri, Wakil Sekretaris Lembaga Adat
                                                                             Melayu Riau ini, merasa karir poli-
                                                                             tiknya begitu cepat melejit. Padahal, ia
                                                                             baru dua tahun menjabat Sekjen PKB.
                                                                             Di kabinet, tidak saja paling muda,
          Lukman Edy saat berada di Tembilahan, Riau
                                                                             Lukman juga merasa paling rendah
          ganti kembali semua seng itu.    tak asing. Apalagi, sang ayah juga   jam terbangnya duduk di birokrasi
                                           seorang politisi. Ketika banyak partai   pusat. Namun, itu tak lantas mem-
          Di masa krisis moneter, Lukman jus-  baru bemunculan, Lukman tak keting-  buatnya minder dan rendah diri. Jus-
          tru kebanjiran banyak proyek. Salah   galan ikut mengarsiteki lahirnya Par-  tru jabatan baru ini membuatnya kian
          satunya membangun tower untuk    tai Kebangkitan Bangsa (PKB). Lukman   percaya diri.
          Satelindo. Setelah selesai dibangun,   mendapat mandat menjadi deklarator
          ia tak mendapat pembayaran sesuai   PKB di Riau.                   Dia pimpin kementeriannya seperti
          kontrak.  Akhirnya, dari Riau ia data-                             ia memimpin sebuah perusahaan. Ki-
          ngi kantor pusatnya di kawasan Daan   Pada 1999, ia terpilih menjadi Ang-  nerja dan progres selalu diperhatikan
          Mogot, Jakarta Barat untuk menagih.   gota DPRD Riau periode 1999-2004.   betul. Pengalaman memimpin peru-
          Tapi, kantor itu kosong. Kondisi yang   Di PKB, Lukman pernah menduduki   sahaan membuatnya terbiasa bekerja
          sedang dilanda krisis moneter mem-  Wakil Bendahara DPW PKB Riau, yang   dengan sangat terukur. “Kementerian
          buat banyak perusahaan gulung tikar   kemudian menjadi Wakil Ketua DPW.   saya itu cepat sekali naik progresnya.
          dan mem-PHK banyak karyawannya,   Sempat pula menjadi Ketua DPC di   Dalam waktu setahun sudah melam-
          termasuk Satelindo.              Kepulauan Riau. Setelah itu, Lukman   paui kinerja kementerian lain. Kemen-
                                           kembali menjadi Anggota DPRD Riau   terian PDT masuk dalam sembilan ke-
          Karena tak mendapat uang tagihan,   periode 2004-2009. Tapi, ia mengun-  menterian dan lembaga negara terbaik
          ia pun tinggal sejenak di Jakarta. Saat   durkan diri pada 2005, karena diang-  seluruh Indonesia,” terang Lukman.
          yang sama banyak aksi demonstrasi   kat menjadi Sekjen DPP PKB.
          membanjiri Ibu Kota. Jiwa aktivis                                  Yang menarik, sebagai menteri ia be-
          masih melekat pada dirinya. Melihat   Seiring pengangkatannya sebagai   lum mengetahui sepenuhnya aturan
          demonstrasi, ia pun terpanggil untuk   Sekjen, mantan Ketua LPNU ini hi-  protokol di istana. Waktu itu ada tamu
          ikut berunjuk rasa sambil membawa   jrah ke Jakarta. Karir politiknya terus   di istana. Peraturannya, semua men-
          map tagihan. “Daripada menunggu   menanjak. Sebagai politisi muda, Luk-  teri dan pejabat lainnya mengenakan
          tagihan tidak cair, saya ikut berdemo   man selalu mendapat kepercayaan.   jas warna gelap. Lukman yang belum
          di Daan Mogot. Saat dikejar tentara   Tahun 2007, Presiden SBY waktu itu   lama jadi menteri, mengenakan jas
          semua berlarian ke gang kecil untuk   melakukan reshuffle kabinet. Lukman   warna coklat. Ia pun ditegur sekreta-
          bersembunyi,” kenang Lukman, penuh   dipercaya menempati kursi Menteri   ris militer agar mengenakan jas warna
          derai tawa.                      Negara Pembangunan Daerah Ter-    hitam atau gelap setiap menghadiri
                                           tinggal, menggantikan Saefulloh Yu-  acara kenegaraan di istana.
          Setelah itu proyek mulai sepi. Tapi tak   suf. Ketika diangkat menjadi menteri,
          lama kemudian masa pemilu perdana   usia Lukman masih 36 tahun. Sebe-  Memasuki tahun 2009, Lukman me-
          di era reformasi dimulai. Tahun 1999,   lum diangkat, SBY memanggilnya ke   nyudahi jabatannya sebagai menteri
          Lukman mulai berkiprah di panggung   Cikeas.                       dan kembali terjun menjadi legisla-
          politik. Baginya, dunia politik sudah                              tor pada pemilu 2009. Mantan Dirut



          52  PARLEMENTARIA  EDISI 128 TH. XLV, 2015
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57