Page 55 - MAJALAH 168
P. 55

(PKAKN) yang sudah ada di Badan
              Keahlian (BK) DPR RI. Diharapkan
              ke depan, BAKN sudah mempunyai
              fokus kegiatan yang akan dilakukan
              kurun waktu 2018 sampai 2019.

              Telaah Keuangan Negara di
              Jatim
                 Ketua BAKN DPR RI Andreas
              Eddy Susetyo memimpin langsung
              kunjungan perdana fungsi
              pengawasan BAKN DPR RI ke
              Provinsi Jawa Timur, bulan Juli lalu.
                  Sebagaimana amanat UU
              Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR,
              DPR, DPD, dan DPRD (MD3) bahwa
              BAKN merupakan Alat Kelangkapan
              Dewan (AKD) yang membantu DPR
              RI dalam melaksanakan fungsi
              pengawasan keuangan negara.                                                                      FOTO : SINGGIH
                  Saat pertemuan dengan
              Sekretaris Pemerintah Provinsi Jawa   Tim Kunjungan Kerja BAKN DPR RI bertukar cinderamata dengan Sekda Provinsi Jawa Timur
              Timur, Andreas juga sampaikan
              bahwa maksud dan tujuan BAKN          “Memang ditemui                Willgo saat memimpin
              DPR RI berkunjung ke Jatim                                        Kunjungan Kerja (Kunker) BAKN ke
              untuk melakukan penelaahan            dua masalah besar           Provinsi Maluku Utara menyatakan,
              akuntabilitas transfer ke daerah   pengelolaan Dana BOS.          penyaluran dan pertanggungjawaban
              dan Dana Desa di Jatim yang         Kita bisa kategorikan         Dana BOS ini tetap satu bagian yang
              rencananya pada tahun 2019         masalah ini menjadi dua        sama penting dan tidak terpisah dari
              mendatang mengalami kenaikan                                      proses pengelolaan, agar tercapai
              dari Rp 60 triliun menjadi Rp 80   bagian. Pertama adalah         maksud serta tujuan pemberian
              triliun.                         masalah di tingkat daerah,       Dana BOS ini sesuai amanat undang-
                  “Kita datang ke Jawa Timur   dan kedua adalah masalah         undang.
              karena provinsi ini selalu menjadi                                   “Memang ditemui dua masalah
              barometer bagi provinsi lain di   regulasi di tingkat pusat,      besar pengelolaan Dana BOS.
              Indonesia. Hari ini juga kita ingin   ini mesti sama-sama mesti   Kita bisa kategorikan masalah ini
              secara langsung mengetahui bagai      cepat diperbaiki,”          menjadi dua bagian. Pertama adalah
              pengelolaan Transfer ke Daerah dan                                masalah di tingkat daerah, dan kedua
              Dana Desa (TKDD) di provinsi ini,”   kepada Bupati,” kata Willgo dalam   adalah masalah regulasi di tingkat
              ungkap legislator PDI Perjuangan   pertemuan dengan Gubernur Jawa   pusat, ini mesti sama-sama mesti
              itu.                             Tengah, Perwakilan BPK Provinsi   cepat diperbaiki,” kata Willgo saat
                                               Jawa Tengah, di Semarang, Jateng,   pertemuan dengan Gubernur Maluku
              Dorong BPKP Dampingi             Agustus lalu.                    Utara dan SKPD terkait, serta BPK
              Dana Desa                                                         Perwakilan Maluku Utara, di Ruang
                 Wakil Ketua BAKN DPR RI Willgo   Dorong Pembenahan             Rapat Kantor Gubernur Maluku Utara,
              Zainar meminta dan mendorong     Implementasi BOS di              Ternate, bulan September lalu.
              peran Badan Pengawasan           Maluku Utara                         Legislator Partai Gerindra
              Keuangan dan Pembangunan            Hasil audit pengawasan dan    ini melihat bahwa BPK sudah
              (BPKP) untuk melakukan           pemaparan dalam Laporan          melaksanakan fungsinya dengan
              pendampingan dan pengawasan      Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan    baik, dengan memberikan beberapa
              Dana Desa. Terutama dalam hal    Pemeriksa Keuangan (BPK) RI      rekomendasi atas telaahan hasil
              bimbingan teknis penyusunan      mengenai akuntabilitas dana      pemeriksaan yang memang ada
              Laporan Pertanggungjawaban (LPJ),   transfer ke daerah yang terkait   progresnya sampai 90 persen
              agar dapat dimaksimalkan.        dengan Dana Bantuan Operasional   seperti di Ternate. Tetapi ada juga
                  “Hal ini untuk mencegah kasus   Sekolah (BOS) di Provinsi Maluku   implementasinya yang masih sekitar
              keterlambatan penyampaian        Utara, menyatakan perlu ada      20 persen di kabupaten-kabupaten
              LPJ terulang, karena pencairan   pembenahan dan penyempurnaan     di luar Ternate. Jika dirata-ratakan,
              Dana Desa salah satu syaratnya   lagi terhadap pengimplementasian   implementasinya menjadi 63 persen.
              adalah LPJ yang telah disampaikan   Dana BOS ke depannya.           eps/es/sf

                                                                                168 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60