Page 25 - MAJALAH 134
P. 25

Foto: Runi



               Anggota Komisi II DPR, Arteria Dahlan



               mulai 2016 dan berakhir pada 2019,”                                 nurutnya penting, karena Indonesia
               kata Anggota Komisi II DPR, Arteria                                 saat ini sedang dalam kondisi defisit
               Dahlan di kompleks parlemen Jakarta,                                guru dan pelayan publik.
               Selasa (9/2).                        Kita ini lagi defisit guru, defisit   “Kita ini lagi defisit guru, defisit
                  Menurutnya, hal itu adalah sikap    pelayan publik. Ini bukan    pelayan publik. Ini bukan masalah
               politik pemerintah yang mengikat        masalah honorer aja, ini    honorer aja, ini masalah kebangsaan.
               mutlak dan wajib untuk dilaksanakan.                                Dimana negara tidak memikirkan nasib
               Bahkan, dia mengkritik pemerintah    masalah kebangsaan. Dimana     mereka saat ini,” kata Arteria.
               tidak boleh hanya mengumbar janji-   negara tidak memikirkan nasib     Menurut Arteria, saat ini yang
               janji kampanye kosong belakang di           mereka saat ini.        menjadi fokus pemerintah hanya
               depan tenaga honorer K2 di ang-                                     menyelesaikan soal guru honorer K2
               kat jadi CPNS untuk segera meng-                                    dan bidan PTT saja. Pasalnya, tambah
               implementasikan.                                                    Arteria, Pemerintah belum memiliki
                  Konsistensi pemerintah itu men-                                  kapabilitas untuk menyelesaikan
               cerminkan legitimasi rak yat. Dalam                                 masalah pegawai honorer secara
               konteks honorer, Poli tisi Partai Demo-  pemerintah bisa mempekerjakan   keseluruhan.
               krasi Indonesia Per jua ngan (PDIP) ini   honorer jauh dibawah UMP. Menu-  “Yang mau kita selesaikan itu K2
               mengingatkan Presiden Joko Widodo   rutnya, jangan sampai bangsa ini   bukan honorer seluruhnya. Kalau
               (Jokowi) terkait nawacita bahwa negara   dikontruksikan menjadi kuli diantara   honorer seluruhnya itu ada enam
               harus hadir di tengah rakyat.     bangsa-bangsa dan honorer dijadikan   jutaan bahkan 10 juta orang, kita hanya
                                                 pola bagi negara dalam konteks yang   selesaikan 440 ribu orang. Bedanya K2
               Jangan Jadi Kuli                  dilegalkan                        dengan honorer, K2 itu sudah ada PP
                  Arteria mempertanyakan, apabila   Selanjutnya, Arteria Dahlan me-  nya, sudah ada pengakuan pemerintah.
               pengusaha saja diwajibkan untuk   minta pemerintah harus mem per-   Sudah ada janji pemerintah dalam
               memperkerjakan orang dibawah Upaya   hatikan nasib guru honorer dan bidan   bentuk UU untuk menyelesaikan, tapi
               Minimum Provinsi (UMP), kenapa    PTT (pegawai tidak tetap). Hal ini me-  yang honorer kan belum,” jelasnya.



                                                                            PARLEMANTARIA z  EDISI 134 TH. XLVI - 2016  l  25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30