Page 22 - MAJALAH 134
P. 22

SUMBANG SARAN



            ngunan  smelter tidak ada pe nye-  bertentangan dengan UU Minerba   hanya 6-7 perusahaan yang bisa
            lesaiannya.  Dalam Permen No.11   dan peraturan pemerintah. Relaksasi   mengoperasikan  smelter-nya  pada
            Tahun 2014, syarat ketat per-     juga mempengaruhi iklim investasi   tahun 2017.
            panjangan izin ekspor diberikan   di sektor pertambangan mineral.      Keinginan dan rencana pemerintah
            apabila progres  smelter mencapai   Oleh karena itu, perlu ketegasan   mendapatkan nilai tambah (value
            60% dari rencana kerja per enam   pemerintah apakah menerapkan      added ) k omoditas tambang
            bulan. Namun, dalam Permen No.5   hilirisasi industri mineral ketat, atau   mineral yang diolah/dimurnikan,
            Tahun 2016, diatur ketentuan apabila   tetap membuka ekspor ke pasar   adalah sesuai dengan  Four Track
            progres smelter tidak mencapai 60%   internasional dalam bentuk mineral   Strategy  pembangunan nasional
            dari target yang dihitung secara   mentah. Sejak kebijakan hilirisasi   yang mengamanatkan usaha
            kumulatif, maka perpanjangan reko-  diberlakukan, tentu investasi yang   tambang harus: 1)Pro Growth: yaitu
            mendasi diberikan dengan tingkat   sudah ditanam sudah relatif besar   meningkatkan investasi sektor
            kemajuan pembangunan smelter akan   untuk membangun smelter.        pertambangan dan mendukung
            dinilai sama dengan capaian pada     Program hilirisasi hasil tambang   tumbuhnya sektor jasa (services);  2)Pro
            periode sebelumnya. Peraturan Men-  mineral dipastikan berjalan lambat.   Job: yaitu membuka kesempatan kerja
            teri ESDM yang baru ini tidak memuat   Namun  pemerintah pesimistis   baru; 3)Pro Poor: yaitu meningkatkan
            sanksi bagi  smelter yang tersendat   pembangunan fasilitas pengolahan dan   dana bagi hasil bagi Pemerintah Daerah
            pembangunannya. Permen No.5 Tahun   pemurnian mineral yang ditargetkan   guna menstimulasi perekonomian
            2016 terbit seiring dengan kendala   selesai akhir tahun 2017. Pemerintah   di daerah; 4)Pro Environment: yaitu
            yang dihadapi PT.Freeport Indonesia   mengakui PP Nomor 1 Tahun 2014 dan   kegiatan pertambangan mineral dan
            dalam mendapatkan perpanjangan izin   Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun   batubara harus dilaksanakan dengan
            ekspor. Pasalnya, progres smelter PT.  2014 mengamanatkan pembangunan   mengikuti kaidah pertambangan
            Freeport Indonesia di Gresik Jawa   smelter dilakukan paling lambat tahun   yang baik dan benar. Sebagaimana
            Timur hingga Januari 2016 lalu hanya   2017. Perusahaan tambang mineral yang   diketahui, investasi sektor Minerba
            mencapai 14-15% dengan investasi   tidak bisa mengejar target tersebut   sampai pada tahun 2013 sekitar
            mencapai USD168 juta. Dengan      dilarang mengekspor hasil tambangnya   USD4,3 Miliar termasuk investasi
            peraturan baru ini, PT.Freeport   ke luar negeri. Dengan kondisi harga   untuk pembangunan  smelter
            Indonesia mendapat perpanjangan izin   komoditas yang sedang rendah, target   mencapai USD346 Juta. Pada tahun
            ekspor hingga 8 Agustus 2016 nanti   ini dipastikan sulit tercapai. Perusahaan   2014, investasi Minerba direncanakan
            atau selama enam bulan ke depan.   tambang kesulitan mendapatkan    sebesar USD8,8 Miliar dimana investasi
               Relaksasi ijin ekspor mineral   modal untuk pembangunan  smelter   pembangunan smelter sebesar USD4,8
            mentah merupakan “ancaman”        tersebut. Keterbatasan dana membuat   Miliar (54,54%). Secara total realisasi
            terhadap program dan kebijakan    progres pembangunan smelter tersebut   dan komitmen investasi pembangunan
            hilirisasi industri mineral.  Apabila   berjalan lambat. Dari 100 perusahaan   smelter sampai tahun 2014 sebesar
            kebijakan ini diterapkan, maka    yang membangun smelter, misalnya,   USD17,4 Miliar.



              Tabel 1. Produksi Tambang Mineral Indonesia Tahun 2004, 2009-2013

                                                                         2012
                                                                  20
                                                                                20
                                                                    11
                                                                                  1
                                                                                   3
                Komoditas           Unit   2004    2009    2010   2011   20 1 2  2013
                                                                          448
                                                                   543
                Logam Tembaga     000 Ton   840     999    878     543    448    450
                                                                                 450
                                                                           75
                Emas              000 Ton    93     104    104     76      75     59
                                                                                  59
                                                                   76
                                                                           95
                                                                                  88
                                                                   42
                Timah             000 Ton    60      60     48     42      95     88
                                                                           41
                                                                                  60
                                                                   32
                Bijih Nikel       Juta Ton   4       6      7      32      41     60
                Bauksit           Juta Ton  1,3      5      16     39      30     56
                                                                   39
                                                                                  56
                                                                           30
                                                                                  19
                Bijih Besi & Pasir Besi   Juta Ton   0,07   5   4   12     10     19
                                                                   12
                                                                           10
            Sumber: Buku Lampiran Pidato Presiden di DPR RI tanggal 16 Agustus 2014, hal.XII-20.
          22      l  PARLEMANTARIA  z  EDISI 134 TH. XLVI - 2016
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27