Page 21 - MAJALAH 134
P. 21
Foto: wikipedia
larangan ekspor mineral mentah iron menjadi berkurang. Kenaikan
akan mendorong peningkatan harga harga juga mengakibatkan biaya
komoditas tersebut di pasar dunia, pembelian bijih nickel meningkat rata-
seperti nickel. Walaupun ada reaksi rata hingga 90%.
dari negara importir akibat larangan Pembangunan fasilitas pengolahan
eskpor tersebut, Indonesia harus dan pemurnian mineral (smelter)
konsisten. Indonesia merupakan Dengan hilirisasi SDA mineral, diproyeksikan mundur seiring dengan
produsen nikel dan timah nomor satu pendapatan negara dari terbitnya Peraturan Menteri ESDM
di dunia, setelah RRChina. Sedangkan pertambangan mineral No. 5 Tahun 2016 tentang Tata Cara
produksi copper Indonesia menempati dan Persyaratan PemberRekomendasi
10 besar dunia dan produksi emas memang berkurang. Tetapi Pelaksanaan Penjualan Mineral ke
Indonesia menempati urutan ke- dalam jangka panjang, Luar Negeri Hasil Pengolahan dan
sembilan dunia. pemerintah dapat mengambil Pemurnian. Pengamat hukum SDA
Goldman Sachs Group Inc dan dari Universitas Tarumanegara,
Morgan Stanley memproyeksikan manfaat ekonomi besar Ahmad Redi berpendapat, Permen
dunia akan kekurangan nickel paska dengan adanya pajak PPN ESDM No.5 Tahun 2016 merupakan
diberlakukannya larangan ekspor atas mineral yang diekspor revisi dari Permen ESDM No.11 Tahun
mineral mentah. Permintaan nickel di 2014. Kedua peraturan itu mengatur
pasar dunia melebihi pasokan (supply) disamping PNBP. tata cara ekspor yang merujuk pada
yang tersedia di negara produsen. progres pembangunan smelter. Revisi
Indonesia memasok sekitar 25% dari Permen itu diberi kemudahan apabila
total pasokan global. Industri China progres smelter tidak memenuhi syarat
salah satu negara konsumen nickel di yang ditentukan.
Asia untuk menghasilkan nickel pig Peraturan ini membuat pem ba -
PARLEMANTARIA z EDISI 134 TH. XLVI - 2016 l 21

