Page 16 - MAJALAH 134
P. 16

LAPORAN UTAMA






            PENGUSAHA LOBI MENTERI UNTUK


            EKSPOR TANPA PEMURNIAN








                    ejak tahun 2009 UU Mineral   satunya, merumuskan pasal untuk   banyak alasan mengapa para
                    dan Batu Bara (Minerba)   menutup celah agar pemerintah tak   pengusaha tidak melak sa nakan UU
                    sudah diberlakukan. Tapi UU   menerbitkan Permen ESDM atau PP   ini. Mereka pilih melobi Menteri ESDM
            S ini bak macan tak bertaring.    yang bertentangan dengan UU ini.   supaya diperbolehkan ekspor tanpa
            Larangan mengekspor mineral       “Sebetulnya UU Minerba ini sudah   harus melakukan pemurnian. Ada
            mentah yang diamanatkan UU ini tak   sangat bagus. Tapi, yang kita lihat   banyak alasan. Contohnya, bagi mereka
            dipatuhi. Sebaliknya, para pengusaha   di lapangan sering kali UU ini tidak   angkanya tidak masuk. Butuh biaya
            pertambangan malah melobi Menteri   diimplementasikan. Kita ingin menutup   besar untuk mengekspor Minerba hasil
            ESDM agar dibolehkan mengekspor   celah kekurangan dari UU Minerba,”   pemurnian,” ungkap Aryo lagi.
            tanpa pemurnian.                  ucap Aryo, akhir Februari lalu.      Menurut Aryo, poin seperti inilah
               Ruang kerjanya tertata rapi. Setiap   Seperti diketahui, UU ini melarang   yang sangat krusial dalam pembahasan
            tamu yang datang untuk berbincang,   ekspor mineral mentah. Tapi,   revisi UU Minerba. Sejak 2014, mestinya









                                                                            Sejauh ini para pengusaha tambang
                                                                              asing selalu berkilah bahwa ada
                                                                             peraturan terbaru berupa Permen
                                                                             ESDM yang membolehkan ekspor
                                                                            mineral mentah. Tentu saja ini tidak
                                                                                      bisa dibiarkan.





            selalu merasa nyaman. Parlementaria   pemerintah berani melanggarnya   semua proses pemurnian Minerba
            berkesempatan mewawancarai secara   dengan menerbitkan Permen       sudah dilakukan di dalam negeri
            eksklusif Anggota F-Gerindra DPR RI   ESDM No.4/2014 yang membuka   sebelum dijual ke luar negeri. Namun,
            Aryo Djojohadikusumo, si empunya   kran ekspor untuk mineral mentah.   sayangnya menteri malah membuat
            ruangan. Di tengah kesibukkannya   Alasannya, untuk membangkitkan   aturan yang bertentangan dengan UU.
            menghadiri berbagai rapat, Aryo   sektor perekonomian dan meredam      Untuk proses pemurnian, memang
            menyediakan waktu khusus untuk    gelombang PHK di Tanah Air.       butuh biaya tinggi. Perusahaan
            membincang rencana Komisi VII yang   Sebagian perusahaan pertambangan   tambang besar mungkin masih bisa
            ingin merevisi UU No.4/2009 tentang   Minerba memang dikuasai asing.   siap dengan biayanya. Tapi, bagi
            Minerba.                          Tentu pengusaha berupaya melobi   perusahaan tambang yang kecil-kecil,
               Banyak poin penting yang ingin   pemerintah agar diizinkan mengekspor   selalu mencari cara dengan melobi
            dirumuskan Komisi VII DPR ke dalam   tanpa pemurnian.               pemerintah agar diperkenankan
            revisi UU Minerba kali ini. Salah    “Kita harus mengertilah bahwa   menjual mineral tanpa pemurnian.




          16      l  PARLEMANTARIA  z  EDISI 134 TH. XLVI - 2016
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21