Page 15 - MAJALAH 134
P. 15

ini, posisi tawar keduanya sama kuat.   untuk Migas maupun Minerba.    Dijelaskan kembali oleh Satya,
               Bila salah satu pihak tidak setuju   “Maksudnya, supaya orang       contoh kegiatan downstream batu bara
               menyangkut poin perjanjian kontrak,   membangun smelter itu tidak berdiri   adalah pembangunan pembangkit
               maka bisa dibatalkan. Kedaulatan   sendiri. Tapi, bisa dikaitkan dengan   listrik (power plan). Sedangkan
               negara pun bisa hilang. Dan perubahan   investasinya yang ada di  upstreem.   downstream untuk mineral adalah
               ke rezim perizinan ini, sudah sesuai   Ini harus clear, karena tidak semua   pembangunan smelter.
               dengan amanat konstitusi Pasal 33   industri mampu menggabungkan       Masih ada dua poin penting
               ayat (3) UUD NRI Tahun 1945.      keduanya. Tetapi kita akan mengatakan   lainnya dalam revisi UU Minerba ini,
                  Selanjutnya, agenda revisi     nanti penggabungan downstream ke   yaitu izin usaha pertambangan (IUP)
               mewajibkan pengolahan dan         upstream bisa menjadi pilihan.”   dan asas hukum. Pemberian IUP
               pemurnian mineral  (smelting)                                       dimungkinkan tanpa batasan luas
               tetap dipertahankan dengan batas                                    wilayah, sepanjang punya komitmen
               waktu yang diatur oleh peraturan                                    membangun industri hilir. Bila tidak
               pemerintah. Divestasi juga masuk                                    berkomitmen membangun industri
               agenda penting lainnya dalam revisi                                 hilir, maka menurut Satya, sebaiknya
               UU Minerba. Menurut Satya, divestasi                                pemberian IUP menggunakan batasan
               51% harus dilakukan secara bertahap                                 luas wilayah.
               kepada perusahaan tambang asing    Divestasi juga masuk agenda         Sementara asas hukum UU Minerba
               untuk dimiliki pemerintah pusat,       penting lainnya dalam        yang akan direvisi ini, menganut lex
               pemda, BUMN, BUMD, atau swasta      revisi UU Minerba. Menurut      generalis, bukan lex spesialis. Tentu
               nasional.                                                           hal ini dengan mempertimbangkan
                  Bila belum mencapai 51%,          Satya, divestasi 51% harus     keekonomian masing-masing operasi.
               perusahaan tambang Minerba belum     dilakukan secara bertahap      “Lex spesialis diubah ke lex generalis
               diperkenankan melakukan  initial        kepada perusahaan           supaya izin kontrak yang ada bisa
               public offering (IPO). “Divestasi                                   dirubah sesuai peratuan perundangan
               dimaksudkan untuk mendayagunakan   tambang asing untuk dimiliki     yang berlaku. Namun, tetap
               kemampuan dalam negeri yang pada     pemerintah pusat, pemda,       mempertimbangkan asas keekonomian.
               gilirannya nanti mampu mengelola.    BUMN, BUMD, atau swasta           Satya mencontohkan, KK Freeport
               Dan yang mengelola bisa BUMN                                        saat ini tidak bisa diubah walau ada
               atau BUMD. Bila keduanya tidak              nasional .              UU pajak yang baru. Begitu juga
                                                                                   peraturan baru lainnya yang lahir
               mampu, bisa diserahkan kepada                                       peraturan baru lainnya yang  lahir
               mampu, bisa diserahkan kepada
                                                                                          p penandatanganan KK, tidak
                                                                                          p
                                                                                   setelah penandatanganan KK, tidak
               swasta nasional Indonesia. Itu esensi                               setelah p        g
               swasta nasional Indonesia. Itu esensi
                                                                                                    g
                                                                                                    g
               dari divestasi,” urai Satya lebih lanjut.                           bisa mengubah isi KK. “Itu namanya
               dari divestasi,” urai Satya lebih lanjut.
                                                                                   bisa mengubah isi KK. “Itu namanya
                                                                                   lex spesialis. Kita ingin mengubah itu,
                  Pada bagian lain, mantan Wakil                                   lex spesialis. Kita ingin mengubah itu,
                  Pada bagian lain, mantan Wakil
                                                                                   dari lex spesiali ke lex generalis, agar
               Ketua Komisi VII ini, menjelaskan soal
               Ketua Komisi VII ini, menjelaskan soal                              dari lex spesiali ke lex generalis, agar
               masa peralihan KK dan PKP2B yang
               masa peralihan KK dan PKP2B yang                                                  kedaulatan negara
                                                                                                 kedaulatan negara
                                                                                                    tetap be  rada di
               diatur sesuai batas waktu habis masa
               diatur sesuai batas waktu habis masa                                                 tetap  berada  di
               kontrak. Menurutnya, tidak diizinkan
               kontrak. Menurutnya, tidak diizinkan                                                   atas.”  atas.”  (mh)
               peralihan KK dan PKP2B sebelum
               peralihan KK dan PKP2B sebelum
               masa  kontraknya  berakhir.
               masa kontraknya berakhir.
               Sementara menyangkut kegiatan
               Sementara menyangkut kegiatan
               investasi downstream menjadi
               investasi downstream menjadi
               bagian tak terpisahkan  dari
               bagian tak terpisahkan dari
               investasi upstream, baik
               investasi upstream, baik
                                                                                                         energytoday com
                                                                            PARLEMANTARIA z  EDISI 134 TH. XLVI - 2016  l  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20