Page 17 - MAJALAH 134
P. 17

Aryo kemudian mencontohkan, untuk   Minerba? Aryo menjelaskan, sejauh   tersandera oleh Freeport. Contohnya,
               nikel pemurniannya tidak mudah.   ini para pengusaha tambang asing   setiap kali Freeport berhenti beroperasi,
                  Bagi perusahaan sebesar PT.    selalu berkilah bahwa ada peraturan   pemerintah kehilangan pendapatan
               Antam, misalnya, mungkin mampu    terbaru berupa Permen ESDM yang   dari pajak. Maka, hingga sekarang
               melakukannya, karena didukung     membolehkan ekspor mineral mentah.   kemauan Freeport selalu diakomodir
               finansial yang kuat dari perbankan.   Tentu saja ini tidak bisa dibiarkan.   pemerintah. Ini tidak bisa dibiarkan.
               “Nah, untuk membangun pemurnian      Revisi UU Minerba sebetulnya   Putra putri Indonesia harus bersiap diri
               hilirisasi, kan, perlu dukungan   sudah digagas sejak periode kerja DPR   merebut pengelolaan tambang emas
               infarstruktur dan keuangan yang kuat.   yang lalu. Pada periode ini, wacana   ini. Untuk merebut Freeport, kata Aryo,
               Yang paling mahal faktornya adalah   revisi itu mengemuka kembali untuk   harus memperhitungkan implikasi
               listrik. Mau bangun hilirisasi percuma   segera diselesaikan dan masuk dalam   hukum dan hubungan internasional.
               kalau enggak ada listriknya. Masa   Prolegnas. Revisi itu nanti harus   ”Sektor politik dan geopolitik
               mereka harus membangun pembangkit   memuat sanksi bagi pemerintah bila   harus diperhitungkan pula. Bila
               listriknya sekaligus. Enggak masuk   melanggar UU Minerba lagi. Misalnya,   sudah direbut, siapa nanti yang
               akal, memang,” tutur Aryo.        dengan menahan anggaran ESDM agar   mampu mengurus. Bagi saya BUMN
                  Perlu terobosan kebijakan untuk   tidak lagi menerbitkan peraturan yang   yang paling besar dalam bidang
               mempermudah hilirisasi ini. “Tetapi, ya   jelas-jelas bertentangan dengan UU.   ini tentu saja Antam. Pertanyaan
               bukan berarti pemerintah bisa dengan   Pada bagian lain, Aryo juga me-  berikutnya, apakah Antam siap. Kalau
                          g
               leluasa mengeluarkan Permen yang  g  nying gung soal perusahaan tambang   siap pasti butuh biaya besar untuk
                                          y
               sudah jelas-jelas melanggar UU dengan   raksasa PT. Freeport Indonesia. Sudah   mengelolanya. Butuh penyertaan
               sudah jelas-jelas melanggar UU dengan
               membiarkan ekspor dalam bentuk    30 tahun lebih Freeport mengeruk   modal negara lagi. Butuh anggaran
               membiarkan ekspor dalam bentuk
               mentah. Kalau seperti ini terus, kapan   tambang emas dari bumi       USD 10 miliar dollar atau sekitar
               mentah. Kalau seperti ini terus, kapan
               kita mau memastikan supermasi UU
               kita mau memastikan supermasi UU   Papua. Freeport kerap                  Rp140 triliun untuk itu.”     (mh)
               dilaksanakan,” tandasnya lagi.
               dilaksanakan,” tandasnya lagi.    berkilah tidak punya
                  Yang jelas, kata politisi dari dapil
                  Yang jelas, kata politisi dari dapil   cu kup dana untuk
               DKI III ini, harus ada hilirisasi Minerba  membangun smelter.
               DKI III ini, harus ada hilirisasi Minerba
               di Indonesia. Aturan dalam pasal-pasal
               di Indonesia. Aturan dalam pasal-pasal   Argumen yang tidak
               pun nanti ingin diperketat. Semua
               pun nanti ingin diperketat. Semua  logis. “Beroperasi
               perusahaan tambang yang beroperasi
               perusahaan tambang yang beroperasi   sejak tahun 1960-
               di Indonesia harus membangun
               di Indonesia harus membangun      an dan kini sedang
               pemurnian, hilirisasi, smelter, pabrik   menjalani kontrak hi-
               pemurnian, hilirisasi, smelter, pabrik
               peleburan, dan lain sebagainya. Untuk   ngga 2021, ke mana saja
               peleburan, dan lain sebagainya. Untuk
               itu, akses dukungan keuangan dari
               itu, akses dukungan keuangan dari   duitnya,” ujar Aryo.
               perbankan juga harus dipermudah.     Pemerintah Indo-
               perbankan juga harus dipermudah.
                  Ketika ditanyakan, apakah      nesia, sambung
                  Ketika ditanyakan, apakah
               perusahaan-perusa-                Aryo, selalu
               perusahaan-per usa-
               haan tambang
               haan tambang
               rak sasa asing di
               raksasa asing di
               Indonesia sudah
               Indonesia sudah
               menj alankan
               menj alankan
               amana t  UU
               am a n at   UU
               a a a a a a a a a
                                                                                                                   Foto: Jaka Nugraha


                                  Anggota Komisi VII DPR, Aryo Djoyohadikusumo





                                                                            PARLEMANTARIA z  EDISI 134 TH. XLVI - 2016  l  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22