Page 34 - MAJALAH 155
P. 34
P R OFIL
Putu Supadma Rudana
Budaya Politik menuju
Politik yang Berbudaya
“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar
bila kita mampu mencintai, menjiwai dan
membangun segala aset bangsa kedepan
dengan kekuatan jiwa yang tulus tanpa
melupakan akar budaya Indonesia”
– Putu Supadma Rudana-
Lahir di Denpasar, 23 April 1974, Putu Rudana
sudah akrab dengan dunia seni dan budaya yang akhirnya
mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup yang penuh
dengan nuansa seni. Nuansa seni budaya ini yang ia bawa
ketika dilantik menjadi Anggota DPR pada tanggal 24
Agustus 2017 dan ditempatkan di Komisi III hingga pada
akhirnya Putu pindah ke Komisi X pada 27 September
2017.
foto : dok pri/iw Riwayat Kehidupan
Sebagai putra asli Bali, Putu Rudana telah memberikan
sumbangsih dalam kemajuan budaya di Bali pada khususnya
dan di Indonesia pada umumnya. Sumbangsih tersebut
iwa seni dan politisi nampaknya melekat dalam sosok nampak pada riwayat kehidupan Putu yang selalu mendorong
Putu Supadma Rudana, kepiawaiannya dalam mengolah agar budaya selalu menjadi roh dalam kehidupan bernegara.
Jberbagai macam jenis seni dan tujuan politik sebagai Mengawali pendidikan di SD Saraswati 3 Denpasar pada
sebuah cara untuk menggapai visi serta komitmennya untuk tahun 1980-1986, Putu melanjutkan pendidikan di SMPN
mencintai, menjiwai dan menggaungkan seni dan budaya 1 Denpasar pada 1986-1989 dan SMAN 1 Denpasar pada
Indonesia hingga ke tingkat internasional membuat dirinya kini 1989-1992. Selesai pendidikan dasar, Putu melanjutkan
duduk di Anggota Komisi X DPR dan Ketua Umum Asosiasi pendidikan kuliah di Bachelor of Science (B.S) Maryville
Museum Indonesia. University of St. Louis, USA pada 1992-1996 dan Master of
34 |
34 | PARLEMENTARIA n Edisi : 155 TH. XLVII 2017PARLEMENTARIA n Edisi : 155 TH. XLVII 2017