Page 35 - MAJALAH 155

Business Administration (MBA) Webster
University of St. Louis pada 1996-1998.
Di bidang organisasi, Putu adalah
Ketua Umum Asosiasi Museum
Indonesia (AMI) periode 2014-2019.
Sebagai Ketua Umum AMI , Putu
menjembatani 426 anggota AMI dengan
para pemangku kebijakan dan berbagai
kepala pemerintahan di Indonesia.
Selama dua periode kepemimpinannya
(2012-2014 dan 2014 – sekarang), Putu
Supadma Rudana telah melakukan
muhibah budaya ke berbagai daerah
di Indonesia dari Aceh hingga Papua,
mengunjungi museum-museum dan foto : dok pri/iw
mendirikan Asosiasi Museum Indonesia
Daerah (AMIDA) yang hingga kini telah Putu Supadma mengunjungi masyarakat di dapilnya
berjumlah 18 AMIDA.
Sebagai Ketua Umum AMI, Putu Pariwisata DPP Partai Demokrat (2010 Pemikiran Tentang Demokrasi
selalu melakukan koordinasi aktif – 2015). Selama berkiprah dalam bidang Sebagai figur yang lekat dengan
dengan Kementerian Pendidikan dan politik di Partai Demokrat, Putu turut kebudayaan Bali ini, Putu senantiasa
Kebudayaan RI, Dinas-dinas pendidikan aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, berpedoman bahwa demokrasi harus
dan kebudayaan di provinsi, hingga termasuk kepanitiaan kegiatan seperti berjalan untuk bertujuan meningkatkan
pihak media massa untuk mendorong Rakernas, Silatnas, hingga Kongres Partai kesejahteraan rakyat. Jika tidak mencapai
perhatian intens terhadap masalah- Demokrat. tujuan itu maka, esensi demokrasi tidak
masalah permuseuman di Indonesia. Selain itu, Putu juga merupakan akan terwujud.
Selain itu, Putu juga merupakan Ketua Bidang Program Yayasan Seni Di Bali, Putu menegaskan bahwa
Ketua III Hubungan Antar Lembaga Rupa Indonesia dari tahun 2014 hingga tanah kelahirannya tersebut bisa menjadi
Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi sekarang. Dalam pengabdiannya itu, salah satu percontohan demokrasi
Indonesia (Putri) sejak tahun 2016 Putu turut menyelenggarakan kegiatan- di Indonesia. Sebagai legislator, ia
hingga sekarang. Dalam organisasi yang kegiatan YSRI, antara lain yang paling sudah menerapkan demokrasi yang
bertujuan mengembangkan usaha-usaha bergengsi adalah Kompetisi Nasional berbudaya. Setiap minggu, dirinya turun
taman rekreasi sebagai salah satu sumber Seni Lukis Remaja yang diselenggarakan ke masyarakat untuk mendengarkan
ekonomi masyarakat, Putu Rudana setiap tahun dan terbukti menjadi ajang keluhan dan memberikan solusi di setiap
dipercaya menjadi jembatan koordinasi regenerasi perupa Indonesia. persoalan yang terjadi di masyarakat.
antara organisasi dengan berbagai pihak Untuk mengembangkan komunias Sebagai seseorang yang memiliki
melalui serangkaian komunikasi aktif seni dan budaya, Putu juga memiliki sentuhan seni, Putu jarang sekali
dengan sektor-sektor yang terkait dengan Supadma Rudana Center (SRC). Lembaga melakukan rapat-rapat dengan
usaha taman rekreasi, seperti pemangku ini merupakan pusat untuk mendukung masyarakat di hotel. Ia lebih senang
kepentingan, asosiasi pariwisata, hingga dan mengembangkan komunitas seni melakukaan rapat secara ‘lesehan’ dan
sektor swasta dan budaya melalui kegiatan kreatif, posisinya sejajar dengan masyarakat.
Di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) memvisikan penciptaan pusat upaya serta Menurutnya, demokrasi itu hadir saat
Partai Demokrat, Putu kini menjabat kreativitas unggul, dimana masyarakat, pemerintah pusat datang ke masyarakat
sebagai Wakil Sekretaris Jenderal periode terutama generasi muda sebagai bagian secara langsung untuk menyelesaikan
2015-2020. Posisinya sebagai Wasekjen dari masa depan sumber daya manusia, persoalan, bukan masyarakat yang
DPP Partai Demokrat diraihnya setelah dapat memperoleh kesempatan untuk mendatangi pemerintah pusat. Sehingga
sebelumnya mengemban tugas sebagai mengembangkan bakat mereka demi dengan begitu pola hubungan yang
Ketua Departemen Kebudayaan dan kepentingan bangsa. harmonis antara Putu selaku Anggota

| 35
Edisi : 155 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 35
Edisi : 155 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA