Page 23 - Stabilitas Edisi 211 Tahun 2025
P. 23

Ketua Umum Perbanas Kartika
                                            Wirjoatmodjo, dengan perencanaan yang
                                            matang dan eksekusi yang tepat sasaran,
                                            program ini diyakini mampu mengatasi
                                            backlog perumahan yang mencapai 11,6
                                            juta unit.
                                               Berdasarkan hasil hasil survei
                                            dari Perbanas, mengenai program
                                            3 juta rumah itu, terdapat 11,6 juta
                                            rumah tangga yang belum memiliki
                                            rumah. Program yang digaungkan
                                            pemerintah itu dapat memainkan
                                            peran dalam menangani permasalahan
                                            backlog perumahan ini, ketika hal itu
                                            terkonsentrasi (80 persen) di perkotaan.
                                               Namun dari hasil survey bertajuk
                                            Perbanas Mortgage Confidence Index
                                            (PMCI) 2024 tersebut, program yang
                                            akan dilangsungkan 2024­2029 mesti
                                            mempertimbangkan beberapa faktor
                                            penting. Satu di antaranya adalah
                                            kemampuan membayar cicilan (ability
                                            to pay) masyarakat yang saat ini berada   Yayat Supriatna, Pengamat
                                            setidaknya di tingkat Rp1,1 juta per bulan,   Perkotaan
                                            serta memastikan agar subsidi tepat   Kita harus belajar
                                            sasaran.
                                               Dalam surveinya, asosiasi yang     dari kebijakan-
                                            beranggotakan bank­bank swasta di     kebijakan rumah
                                            Indonesia itu mengatakan, terdapat
                                            sekitar 3,6 juta rumah tangga yang    sebelumnya. Target
                                            memenuhi kedua kriteria ini yang dapat   sejuta rumah
                  royek membangun tiga      dijadikan target. Rumah tangga tersebut
                  juta rumah dalam setahun   memiliki total pengeluaran per bulan   ternyata hanya
                  dianggap program ambisius   berkisar Rp3–7 juta per bulan, atau   terjangkau 200
          Pyang tidak akan mudah            pendapatan setidaknya sebesar upah
          mewujudkannya dengan pola kerja yang   minimum regional.                ribu rumah. Jika
          biasa. Dibutuhkan lebih dari sekadar   Berdasarkan hasil surveinya,     ingin membangun
          upaya serius dari pemerintah agar   Perbanas mengatakan, sebanyak 80
          program ini bisa terlaksana.      persen masyarakat yang menjadi target   tiga juta rumah itu
            Besarnya upaya yang dibutuhkan   program tiga juta rumah tinggal di   harus jelas terlebih
          dan berhadapan dengan pengalaman   perkotaan sehingga pembangunan       dahulu konsepnya
          selama ini, wajar jika sebagian pengamat   hunian bertingkat (rumah susun)
          menilai bahwa program ini akan bernasib   perlu menjadi prioritas. Tantangan   akan seperti
          seperti program perumahan lainnya dari   ketersediaan lahan akan menjadi isu   apa dan dimana
          pemerintahan terdahulu. Apalagi saat   krusial dalam penyediaan perumahan di
          ini pemerintah menghadapi hambatan   perkotaan. Selain itu, generasi milenial   lokasinya.
          anggaran yang serius.             mesti menjadi target utama program ini
            Namun begitu Perhimpunan Bank­  karena sebagian besar yang layak menjadi
          bank Swasta Nasional (Perbanas)   penerima subsidi berada di kalangan ini.
          menyatakan optimismenya bahwa        Berdasarkan perhitungan justifikasi
          program tersebut akan menemui hasil   dari Perbanas dan mempertimbangkan
          seperti yang direncanakan. Menurut   kuota rumah untuk  MBR  dengan  skema


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 211 / 2025 / Th.XX 23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28