Page 20 - Stabilitas Edisi 211 Tahun 2025
P. 20
hal itu sebagai tantangan utama dari recreate dan memperbesar middle class.
program yang sudah mulai bergulir ini. Sehingga maaf kalau keluarga Ciputra
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan punya kontraktor, maaf ya, jangan masuk
Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, ke desa. Maaf,” tegas Hashim.
mengatakan salah satu tantangan untuk Salah satu lembaga negara yang
membuat program adalah menyediakan digandeng dalam program ini adalah
tanah. Perum Pembangunan Perumahan
Mengutip pernyataan Presiden Nasional atau Perumnas. Selaku BUMN
Prabowo Subianto, saat ini telah terjadi pengembang perumahan rakyat,
penguasaan tanah yang terlalu terpusat Perumnas tentu mendukung Program 3
oleh segelintir orang. “Ini tentang satu Juta Rumah yang merupakan salah satu
persen (orang) menguasai 36 persen program strategis nasional pemerintah.
tanah atau bahkan 60 persen,” ujar Fahri Salah satu upaya terbaru Perumnas
dalam sebuah diskusi terkait arah sektor adalah pengembangan lahan milik
energi dan perumahan, akhir Desember perusahaan yang terletak di Pulogebang,
2024 lalu di Jakarta. Jakarta Timur. Lahan seluas 3,4 hektar
Dari hasil identifikasinya, Fahri (ha) ini, yang selama ini idle, rencananya
menemukan banyak perusahaan properti akan dibangun menjadi hunian vertikal
yang juga berperan sebagai spekulan untuk masyarakat. Lokasi ini memiliki
tanah. “Banyak perusahaan properti akses yang baik, dekat dengan Terminal
berdiri bukan untuk menjadi developer Pulogebang serta Stasiun Cakung dan
tapi untuk menjadi spekulan tanah. Ini Stasiun Klender Baru, yang tentunya
Hashim Djojohadikusumo, juga kita harus kritik,” katanya. akan mempermudah mobilitas
Ketua Satuan Tugas Perumahan masyarakat. Perumnas merencanakan
Presiden Prabowo Model Kolaborasi pembangunan 6 tower hunian highrise di
Blok K Pulogebang, yang akan mencakup
Program pembangunan 3 juta rumah
ingin 2 juta unit per tahun yang dilaksanakan pemerintah 5.451 unit hunian.
Sebanyak 20 persen dari total unit
(rumah) di desa secara berkesinambungan selama akan dialokasikan untuk masyarakat
lima tahun masa. Rencananya, 3 juta
dibangun oleh pembangunan rumah ini akan diadakan berpenghasilan rendah (MBR), sesuai
kontraktor kecil, di perkotaan dan pedesaan. Nantinya, dengan komitmen Perumnas dalam
UMKM, koperasi, program pembangunan 3 juta rumah menyediakan perumahan bagi semua
kalangan. “Proyek ini kami harapkan
setiap tahun terdiri dari pembangunan
BUMDes. Tujuan 1 juta apartemen di perkotaan per tahun dapat menjadi solusi perumahan yang
Prabowo-Gibran dan 2 juta unit rumah di pedesaan per tepat, mengingat kebutuhan akan hunian
terjangkau di Jakarta sangat besar,”
tahun.
recreate dan Menurut Ketua Satuan Tugas ungkap Budi Saddewa Soediro, Direktur
memperbesar Perumahan Hashim Djojohadikusumo, Utama Perumnas.
untuk yang di perdesaan tidak boleh
middle class. dibangun oleh kontraktor kelas kakap. Dukungan Asing
Sementara itu untuk menyukseskan
Sehingga maaf Dia mengatakan untuk pembangunan program ini, sejak awal program ini
rumah di desa akan dibangun oleh
kalau keluarga kontraktor kecil, UMKM, maupun digulirkan pemerintah telah mengajak
Ciputra punya BUMDes. “(Presiden) Prabowo ingin perusahaan dari Singapura, yaitu
Housing & Development Board (HBD).
2 juta unit (rumah) di desa dibangun
kontraktor, maaf ya, oleh kontraktor kecil, UMKM, koperasi, Perusahaan ini akan bertindak sebagai
jangan masuk BUMDes,” ujarnya. penasihat dalam program pengadaan
rumah Prabowo. Hashim juga menunjuk
Dia menegaskan kembali keinginan
ke desa. pemerintah untuk menaikkelaskan kelas Surbana Jurong Pte Ltd, anak usaha
menengah ke bawah dengan melarang Temasek Holdings yang bergerak di
kontraktor besar menggarap proyek itu bidang konsultansi pengembangan
di desadesa. “Tujuan PrabowoGibran perkotaan dan infrastruktur di
20 Edisi 211 / 2025 / Th.XX www.stabilitas.id

