Page 25 - Stabilitas Edisi 211 Tahun 2025
P. 25
hunian vertikal akan lebih realistis realisasinya,” kata Aliviery.
dibandingkan membangun rumah tapak, Aliviery mengatakan untuk menilai
mengingat adanya keterbatasan lahan baik dan buruknya program ini tepatnya
dan akses yang dekat dengan lokasi kerja akan dilakukan ketika program Keberhasilan program
masyarakat. berjalan dalam kurun 1 hingga 2 tahun 3 juta rumah dinilai
Media juga menambahkan, mendatang. Pasalnya, kata dia, selama sangat bergantung
pemerintah juga memiliki keterbatasan kinerja 100 hari Kementerian PKP, yang pada pemilihan
fiskal. Oleh sebab itu, pembangunan notabene juga sebagai kementerian lokasi pembangunan,
perumahan ini tidak dapat sepenuhnya yang baru dibentuk pada Era Prabowo, mempertimbangkan
diandalkan pada dana publik. Model kementerian tersebut masih berkutat aksesibilitas terhadap
kemitraannya seperti public private pada pembenahan internal organisasi. lokasi kerja.
partnership. “Dalam model ini, “Dari pernyataan Pak Menteri dengan
pihak swasta bisa berinvestasi dalam beberapa program yang dikemukakan,
pembangunan dan pengelolaan kita masih menunggu realisasinya
perumahan vertikal, sementara dan baru bisa dinilai pada 12 tahun
pemerintah memberikan dukungan mendatang,” tutur Aliviery.
berupa regulasi dan mungkin juga Staf Ahli bidang Sosial, Ekonomi
beberapa insentif,” kata dia. dan Budaya Menteri Perumahan dan
“Dalam model ini, pihak swasta Permukiman Indonesia Tasdiyanto
bisa berinvestasi dalam pembangunan menyebut program tersebut realistis dan
dan pengelolaan perumahan vertikal, telah dihitung secara matang. “Itu bagian
sementara pemerintah memberikan program prioritas pangan dan papan
dukungan berupa regulasi dan mungkin Kabinet Merah Putih,” ujarnya.
juga beberapa insentif,” sambungnya. Tasdiyanto menyebut program tiga
Pengamat Properti Colliers Aleviery juta rumah akan disebar banyak wilayah.
Akbar juga pesimistis program tersebut Ada sejuta rumah bagi warga kota, sejuta
sangat sulit dicapai. Kembali lagi, rumah bagi warga desa dan sejuta rumah
berkaca pada era Jokowi. “Ini program bagi warga pesisir. Untuk pembangunan
yang sangat baik untuk didukung. Akan di perkotaan akan melibatkan developer
tetapi, tidak bisa hanya menggaungkan besar dan pembangunan di pedesaan
optimisme semata saja, yang diperlukan untuk developer baru. *
www.stabilitas.id Edisi 211 / 2025 / Th.XX 25

