Page 65 - Stabilitas Edisi 211 Tahun 2025
P. 65

rogram pemberian makan
                  gratis yang akan dilaksanakan
                  tahun ini berpotensi
          Pmemberikan dampak ekonomi
          kepada pelaku usaha mikro dan kecil,
          selain bisa juga untuk meningkatkan
          tingkat gizi masyarakat. Namun begitu,
          ada ancaman lain jika dilihat dari sisi
          kebijakan secara makro: penyalahgunaan
          kebijakan dan anggaran.                          PROGRAM INI
            Harus diakui program yang           DIHARAPKAN MAMPU
          dinamakan makan bergizi gratis (MBG)
          berpotensi meningkatkan permintaan     MENYASAR 82,9 JUTA
          bahan pangan seperti beras, sayuran, dan   PENERIMA MANFAAT,
          daging juga diprediksi akan mendukung   MENCAKUP IBU HAMIL,
          kesejahteraan petani lokal. Program ini
          juga diharapkan menciptakan lapangan   IBU MENYUSUI, BALITA,
          kerja baru di sektor kuliner dan logistik,   DAN ANAK SEKOLAH
          memberikan dorongan tambahan
          terhadap perekonomian daerah.            DARI PAUD HINGGA
            Sebelumnya, setelah melalui sederet   SMA, SERTA SEKOLAH-
          pertimbangan anggaran program yang
          semula Rp15 ribu menjadi Rp10 ribu   SEKOLAH KEAGAMAAN,                Dadan Hindayana,
          per porsi sesuai hasil uji coba. Anggaran   DENGAN PERKIRAAN           Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)
          tersebut dianggap layak karena telah
          memenuhi ketercukupan 600­700 kalori.   ANGGARAN HAMPIR
          MBG dicanangkan berdasarkan UU             RP71 TRILIUN PER
          Nomor 12 Tahun 2012 tentang pangan,
          negara wajib memastikan ketersediaan,                    TAHUN.
          keterjangkauan, dan pemenuhan
          konsumsi pangan yang aman, bergizi dan
          bermutu. MBG akan diimplementasikan
          pada Januari 2025 dengan menyasar tiga
          juta anak pada tahap awal, seperti dikutip
          dari BBC News.
            Lebih lanjut Kepala Badan Gizi
          Nasional (BGN), Dadan Hindayana,   sekolah yang statis dijadikan landasan   layanan, kemudian didistribusikan ke
          menyatakan program ini diharapkan   awal untuk membangun satuan layanan   penerimanya.
          mampu menyasar 82,9 juta penerima   di seluruh daerah di Indonesia yang   Adapun 10,5 persen dari anggaran
          manfaat, mencakup ibu hamil, ibu   nantinya akan berjumlah 30 ribu.  akan digunakan untuk memberdayakan
          menyusui, balita, dan anak sekolah   Dadan menjelaskan, satuan layanan   komunitas lokal, seperti membayar ibu­
          dari PAUD hingga SMA, serta sekolah­  di seluruh daerah dirancang mengelola   ibu yang memasak dan bapak­bapak yang
          sekolah keagamaan, dengan perkiraan   anggaran senilai Rp7­10 miliar untuk   bertugas mencuci peralatan.
          anggaran hampir Rp71 triliun per tahun.   menangani distribusi program MBG
            Dadan mengatakan lembaganya akan   secara terstruktur ke berbagai kelompok   Mitigasi Risiko
          mempersiapkan 150 Satuan Program   sasaran.                             Akan tetapi dilihat dari gambaran
          Makan Bergizi Gratis (SPMBG) pada    Sekitar 85 persen dari anggaran   besar, beberapa pihak menyoroti
          bulan ini untuk program MBG.      yang dikelola satuan layanan akan   kesangkilan dan kemangkusan dari
            BGN yang ditugasi mengurus      dialokasikan untuk pembelian bahan   program tersebut dari sisi anggaran,
          program mulai itu telah mendirikan   baku makanan yang nantinya diolah   terutam peluang terjadinya praktik­
          satuan layanan di sejumlah wilayah.   menjadi menu harian. Bahan baku   praktik korupsi. Lembaga riset Celios
          Dadan mengatakan data geospasial   tersebut dimasak sendiri oleh satuan   mengungkapkan bahwa terdapat


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 211 / 2025 / Th.XX 65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70