Page 62 - Stabilitas Edisi 211 Tahun 2025
P. 62

informasi secara jujur dan terbuka.
                                                                                  Jika tantangan ini tidak diselesaikan
                                                                               secara maksimal, Direktur Eksekutif
                                                                               AAJI Togar Pasaribu memandang,
                                                                               maka bukan tidak mungkin menjadi
                                                                               penghambat utama bagi pertumbuhan
                                                                               industri asuransi di masa mendatang.
                                                                                  Ketua 1 Bidang Produk, Manajemen
                                                                               Risiko, GCG AAJI Fauzi Arfandi
                                                                               memperkirakan industri asuransi tetap
                                                                               tumbuh positif di sepanjang 2025. Meski
                                                                               demikian, pelaku industri harus tetap
                                                                               mencermati sejumlah tantangan yang
                                                                               menghadang termasuk mengoptimalkan
                                                                               peluang yang muncul.
                                                                                  Dia menyebutkan sejumlah peluang
                                                                               yang diyakini akan muncul pada 2025. Di
                                                                               antaranya  adanya tren penurunan suku
                                                                               bunga, meningkatnya literasi dan inklusi
                                                                               asuransi, terdapat transisi pemerintahan,
                                                                               baru, dan adopsi penggunaan teknologi
                                                                               digital seiring meningkatnya populasi
                                                                               milenial dan Gen Z.
                                                                                  “Sedangkan tantangannya (di 2025)
                                                                               yaitu penerapan IFRS 17/PSAK­117
                                                                               dan persiapan terhadap ketentuan
                                                                               permodalan baru, tren inflasi biaya
                                                                               medis, transisi pemerintahan baru,
                                                                               dan berlanjutnya pelemahan daya beli
                                                                               terutama akibat kenaikan PPN,” kata
                                                                               Fauzi.
                                                                                  Pelaku bisnis, meski tidak menafikan
                                                                               beratnya tantangan tetap percaya diri
                      Sepanjang periode                                        terhadap prospek industri. Country
                          Januari hingga    Tantangan Berat                    Manager Zurich Indonesia sekaligus
                  September 2024, total        Menurut para pelaku industri ini,   Presiden Direktur PT Zurich Asuransi
                      pembayaran klaim      tantangan yang bakal dihadapi bisnis   Indonesia Tbk Edhi Tjahja Negara
                    industri asuransi jiwa   proteksi ini cukup berat. Asosiasi   mengaku pihaknya terbilang optimistis di
                     tercatat mengalami     memandang setidaknya terdapat empat   2025 menjadi tahun yang jauh lebih baik
                  penurunan  dua persen     tantangan yang bakal dihadapi industri   dibandingkan dengan di 2024.
                   dibandingkan dengan      asuransi di 2025.                     Chief Strategist Officer
                      periode yang sama        Adapun empat tantangan yang     Prudential Syariah Mayang Ekaputri
                                di 2023.    dimaksud yakni lonjakan klaim medis   mengungkapkan kesadaran masyarakat
                                            akibat inflasi medis, perubahan regulasi   terhadap pentingnya asuransi kesehatan
                                            terkait prinsip utmost good faith, daya   terus mengalami peningkatan dari
                                            beli masyarakat yang mengalami     waktu ke waktu. Kondisi ini diharapkan
                                            pelemahan, dan tingkat penetrasi   berdampak positif terhadap industri
                                            asuransi yang sampai saat ini masih   asuransi di masa mendatang. Ia
                                            terbilang rendah. Prinsip utmost good   menambahkan sebanyak 73 persen dari
                                            faith dalam asuransi adalah prinsip yang   1.000 orang memiliki asuransi kesehatan
                                            mewajibkan kedua belah pihak dalam   merupakan hal yang penting. Selain itu,
                                            kontrak asuransi untuk menyampaikan   asuransi kesehatan paling banyak dibeli


         62   Edisi 211 / 2025 / Th.XX    www.stabilitas.id
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67