Page 81 - Stabilitas Edisi 195 Tahun 2023
P. 81

sejumlah tertentu, maka penerimaan
          dividen ini diakui sebagai pendapatan
          dalam bentuk penerimaan negara bukan
          pajak (PNBP) oleh pemerintah.
            Dalam narasi utang bombastis
          itu juga disebutkan terkait persoalan
          kewajiban pembayaran uang pensiun
          oleh pemerintah. Kata Prastowo,
          pemberian manfaat pensiun dilakukan
          setiap bulan sebagai wujud penghargaan
          dan komitmen Pemerintah kepada para
          pensiunan ASN/TNI/Polri terhadap
          dedikasi dan pengabdian selama bekerja.
            “Pemerintah terus berupaya
          memperbaiki sistem pengelolaan pensiun
          agar lebih baik dan memberikan manfaat
          yang optimal. Tata kelola program                 hingga akhir 2022 utang PLn
          pensiun yang baru akan memperhatikan              mencapai rp409 triliun. Jumlah ini
          pembagian tanggung jawab pemerintah               turun 9,1 persen dari posisi 2020 yang
          pusat dan pemerintah daerah secara adil           berada di angka rp 450 triliun.
          dan akuntabel,” jelas Prastowo.*


          MereKA yAng BerADA                                  DPT non lessor sebesar Rp34,09 triliun, dan DPT preferen senilai
                                                              Rp3,95 triliun.
          DI TeMPAT TerATAS
                                                              3. pt wasKita Karya tbK
              ejumlah perusahaan pelat merah membukukan utang    Emiten konstruksi pelat merah itu membukukan total utang
              dengan nominal puluhan hingga ratusan triliunan. Utang   senilai Rp70 triliun. Meski begitu, sumber utang perusahaan
          Stersebut dicatatkan sejak beberapa tahun lalu hingga saat   belum diketahui. Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo
          ini. Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku total utang perseroan   alias Tiko memastikan, utang emiten bersandi saham WSKT
          hingga 2022 mencapai Rp1.640 triliun. Jumlah itu mengalami   itu akan masuk dalam program restrukturisasi. Keuangan
          kenaikan dari tahun sebelumnya yakni Rp1.580 triliun.   operasional Waskita Karya diakuinya, masih sangat terbatas. Hal
            Berikut beberapa BUMN yang memiliki utang terbesar:  itu diperparah oleh jumlah pinjaman yang tinggi.


          1. pt pln (perserO).                                4. ptpn iii
             Hingga akhir 2022 utang PLN mencapai Rp409 triliun. Jumlah   Utang Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III tercatat
          ini turun 9,1 persen dari posisi 2020 yang berada di angka Rp 450   berada di angka Rp41 triliun hingga Februari 2023. Pada 2021 lalu,
          triliun. Perusahaan berhasil menurunkan saldo utang sebesar   utang yang dibukukan PTPN III sebesar Rp45,3 triliun. Sumber
          Rp41 triliun. Setelah sebelumnya membayar utang periode 2020   utang berasal dari 23 bank dengan nilai Rp41,2 triliun dan sisanya
          hingga 2022 senilai Rp62,5 triliun. “Kami membayar utang 2020­  dalam bentuk surat utang. Sejak dua tahun lalu, utang perseroan
          2022 Rp62,5 triliun dan ini menurunkan saldo utang hingga Rp41   tengah direstrukturisasi melalui kerja sama penandatanganan
          triliun dibanding 2020,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan   Master Amendment Agreement Transformasi Keuangan dengan
          Prasodjo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa hari lalu.   sejumlah lembaga keuangan nasional.

          2. pt garuda indOnesia tbK                          5. pt Kai (perserO)
            Sebelum Garuda Indonesia memperoleh kesepakatan damai   Sejak 2020, KAI memiliki utang sebesar Rp15,5 triliun. Utang
          atau homologasi dengan kreditur pada Juni 2022 lalu, Tim   ini beragam, dari utang Rp 1,5 triliun untuk modal kerja, obligasi
          Pengurus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)   senilai Rp 4 triliun, utang jangka panjang Rp 10 triliun. Perseroan
          mencatatkan utang emiten sebesar Rp142 triliun. Jumlah ini   tercatat mengajukan pinjaman kepada perbankan untuk biaya
          terdiri atas Daftar Piutang Tetap (DPT) lessor, DPT preferen, dan   operasional. Di mana, manajemen mengajukan pinjaman modal
          DPT non lessor. Dilansir dari laman resmi, jumlah utang lessor   kerja senilai Rp8 triliun. Meski begitu, sejak Mei 2020 nilai kredit
          atau perusahaan penyewa pesawat mencapai Rp104,37 triliun,   baru digunakan perseroan sebesar Rp1,5 triliun.*



                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 195 / 2023 / Th.XVIII  81
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86