Page 22 - Stabilitas Edisi 189 Tahun 2022
P. 22

eDItORIAL





































                             Perlindungan Data


                             dan Kompetensi Pemerintah





                                      pa yang kita alami sekarang ini,     Meskipun ancaman ransomware tidak
                                      ketika penjahat dunia maya        berkurang hingga saat ini, pembobolan data
                                      seperti mengobrak-abrik sistem    muncul dengan modus yang lebih serius. Di tengah
                             Akeamanan data, sejatinya sudah            kesadaran banyak pihak tentang pentingnya
                             diperingatkan oleh banyak pihak sebelumnya.   informasi yang tersimpan dari file-file komputer
                             Pada 2017, misalnya, muncul kasus WannaCry   dan juga informasi sekunder mengenai kebiasaan
                             yang menghebohkan dunia. Sebagai pengingat,   seseorang, perebutan data tak terelakkan lagi.
                             WannaCry adalah  serangan ransomware yang   Bahkan startup-startup yang menjamur beberapa
                             mengunci dokumen melalui pesan elektronik,   tahun lalu rela melakukan ‘bakar uang’demi
                             dengan permintaan tebusan senilai 300 dollar AS.   mendapatkan data lebih banyak dan lebih luas.
                             Indonesia termasuk salah satu negara yang terkena   Perebutan data bahkan sudah naik level
                             serangan itu.                              menjadi perang data ketika praktik pembobolan
                                Sejumlah media menyebut WannaCry sebagai   data makin marak karena pandemi membuat
                             salah satu serangan siber terbesar yang pernah   penggunaan transaksi online menjadi sangat massif.
                             terjadi di dunia.  Berdasarkan laporan resmi,   Data mengenai transaksi, kebiasaan, kebutuhan
                             WannaCry telah melumpuhkan sistem jaringan   seseorang menjadi rebutan korporasi dan juga
                             sejumlah organisasi di Indonesia, seperti RS   pihak-pihak yang ingin mengoptimalkannya demi
                             Harapan Kita, RS Dharmais, dan Universitas   kepentingannya sendiri.
                             Jember.                                       Ironisnya di tengah perang memperebutkan


         22   Edisi 189 / 2022 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27