Page 34 - Stabilitas Edisi 189 Tahun 2022
P. 34

disebutkan adanya ancaman pidana   jika PDPC selaku pihak yang berwenang
                                            penjara maksimal 4 tahun dan atau   menyikapi seluruh pelanggaran
                                            pidana denda senilai Rp4 miliar untuk   perlindungan data pribadi secara serius
                                            pihak yang mengungkapkan data pribadi   terlepas dari besar-kecilnya skala
                                            milik orang lain                   ancaman yang ditimbulkan.
                                               Sedangkan seseorang yang           Misalnya, PDPC memberikan
                                            menggunakan data pribadi yang bukan   ultimatum kepada National University
                                            miliknya dapat dijerat dengan Pasal 67   of Singapore (NUS) dalam 120 hari
                                            Ayat (3) dengan pidana penjara maksimal   untuk memberikan pelatihan kepada
                                            5 tahun dan atau denda sebesar Rp 5   mahasiswanya dalam hal perlindungan
                                            miliar. Lalu Pasal 68 menyebutkan setiap   data pribadi. Tindakan ini diambil setelah
                                            orang yang dengan sengaja membuat   PDPC menemukan ratusan data pribadi
                                            data pribadi palsu atau memalsukan data   mahasiswa baru NUS (nama lengkap,
                                            pribadi dapat dipidana maksimal 6 tahun   nomor HP, preferensi makanan, alamat
                                            penjara atau denda paling banyak Rp 6   surel, dsb.) yang awalnya disimpan dalam
                                            miliar                             layanan komputasi awan google sheet
                                                                               spreadsheet akhirnya tersebar ke publik
                                            Belajar dari Tetangga              karena kecerobohan salah satu pemilik
                                               Namun demikian sejatinya,       dokumen yang tidak teridentifikasi untuk
                                            pemerintah juga bisa belajar dari   mengubah aturan dokumen tersebut
                                            pengalaman negara-negara lain yang   agar menjadi dapat diakses publik secara
                                            sudah memiliki undang-undang       bebas
                       Meutya Viada Hafid   perlindungan data milik warganya.
                                            Seperti pengalaman dari Negara-negara   Malaysia
                          lembaga           tetangga, Singapura dan Malaysia.  pribadi, pada tahun 2000, pemerintah
                                                                                  Dalam konteks perlindungan data
                                               Terkait dengan perlindungan data
              independen yang               pribadi, Singapura telah mengundangkan   Malaysia memperkenalkan Rancangan
                  akan terbentuk            Personal Data Protection Act (PDPA)   Undang-Undang Perlindungan Data

            nanti dapat bekerja             pada tahun 2012, yang merupakan dasar   Pribadi yang perancangannya didasarkan
                                            hukum perlindungan data pribadi di
                                                                               pada Standar Perlindungan Data Eropa,
                    efektif dalam           Negara tersebut. Dalam undang-undang   meskipun RUU tersebut pada akhirnya
                melindungi data             itu diatur secara lengkap mengenai   tidak sampai dibahas di Parlemen karena
                                            prinsip-prinsip perlindungan data
                                                                               menuai oposisi yang besar dari industri
           pribadi masyarakat.              pribadi, pengumpulan, penggunaan,   komunikasi dan multimedia
                                                                                  Meski begitu upaya pengembangan
                       Masyarakat           dan pembukaan data pribadi, akses   keamanan siber sudah dimulai bahkan
                                            dan koreksi terhadap data pribadi,
              menaruh harapan               perawatan data pribadi, serta mekanisme   sejak tahun 1997 melalui pendirian
                    besar kepada            penegakan hukum. Lebih lanjut,     Malaysian Computer Emergency Response
                                                                               Team (MyCERT) atau yang sekarang
                                            UU tersebut juga mengamanatkan
               negara agar data             pembentukan Personal Data Protection   dikenal sebagai Cybersecurity Malaysia.
                 pribadi mereka             Commission (PDPC) sebagai badan yang   Lembaga tersebut merupakan organisasi
                                            berwenang dalam pengawasan dan
                                                                               pemerintah di bawah Kementerian Sains,
                               aman.        pelakanaan PDPA.                   Teknologi dan Inovasi yang bertanggung
                                               Ketatnya regulasi perlindungan data   jawab atas keamanan siber di Malaysia
                                            pribadi di Singapura tidak serta merta   serta mempromosikan keamanan
                                            membuat tindakan penyalahgunaan    internet di kalangan pengguna internet di
                                            data pengguna hilang sepenuhnya.   Malaysia.
                                            Menariknya, PDPC merekapitulasi       Pembahasan mengenai RUU
                                            seluruh dugaan dan tindakan        Perlindungan Data Pribadi di Malaysia
                                            pelanggaran (breach) terhadap PDPA di   telah melalui perjalanan yang panjang,
                                            situsnya sehingga data tersebut mudah   hingga akhirnya pada tahun 2010,
                                            diakses publik. Hal ini menunjukkan   Undang-Undang Perlindungan Data


         34   Edisi 189 / 2022 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39