Page 37 - Stabilitas Edisi 189 Tahun 2022
P. 37

ejadian demi kejadian telah   masuk dalam daftar 10 situs teratas
                   menimpa Indonesia terkait   rawan diretas. Salah satunya situs Ditjen
                   pengelolaan dan keamanan   Pajak (djponline.pajak.go.id). Disebutkan
          Kdata. Ironisnya kebanyakan       terdapat 17.585 data kredensial untuk
          peristiwa yang terjadi merugikan   akses ke situs djponline.pajak.go.id yang
          Indonesia, baik secara materi maupun   bocor. Bukan hanya di situs itu saja,
          nonmateri. Baru saja muncul berita soal   kebocoran data milik wajib pajak juga
          pembobolan data milik warga negara   terjadi di situs ereg.pajak.go.id.
          yang kemudian dijual di media sosial.  Untuk hal ini, memang sudah
            Adalah kasus kebocoran data     dibantah oleh Direktur Penyuluhan,
          Indihome, jaringan TV kabel, terutama   Pelayanan dan Hubungan Masyarakat
          pada riwayat browsing hingga nomor   (P2Humas) DJP Neilmaldrin Noor
          induk kependudukan milik pengguna.   melalui keterangan persnya pada
          Munculnya insiden ini menambah    tanggal 3 Maret 2022. Juru bicara Ditjen
          daftar panjang kasus kebocoran data di   Pajak tersebut menyampaikan bahwa
          Indonesia selama 2022.            kebocoran data bukan berasal dari
            Berdasarkan penelusuran         sistem internal DJP, melainkan berasal
          STABILITAS, sepanjang hingga Agustus   dari perangkat pengguna (user) yang
          2022 sedikitnya ada delapan dugaan   terinfeksi malware, yang kemudian
          kebocoran data di Indonesia. Dimulai   digunakan untuk masuk ke dalam situs
          dari data Bank Indonesia di Januari   pemerintahan.
          2022, data pasien Rumah Sakit di Januari   Untuk itu DJP pun menyarankan
          2022, data Pelamar Kerja PT Pertamina   agar pengguna situs DJP dan wajib pajak   Neilmaldrin Noor
          Training & Consulting (PTC) di Januari   secara luas segera mengganti kata sandi
          2022, data wajib pajak pada Maret 2022,   dengan yang lebih kuat dan aman secara   Bahwa kebocoran
          data 21.000 Perusahaan di Indonesia di   berkala. Ini penting dilakukan, sebab
          Agustus 2022, data Pelanggan PLN di   jika menengok Januari 2022, DarkTracer   data bukan
          Agustus 2022, data riwayat browsing   juga melaporkan bahwa sebanyak 40.629   berasal dari sistem
          hingga NIK pengguna Indihome di   pengguna internet di Indonesia terinfeksi
          Agustus 2022, serta data registrasi kartu   Stealer seperti Redline, Raccoon, Vidar   internal DJP,
          perdana operator telekomunikasi.  dan lainnya. Selain itu, terdapat 502   melainkan berasal
            Kejadian-kejadian itu tentu menjadi   ribu lebih data kredensial untuk akses
          bukti bahwa ancaman data leaks tidak   ke domain .id (dot id) yang bocor dan   dari perangkat
          berkurang jika menyangkut sistem   didistribusikan melalui situs gelap.  pengguna (user)
          keamanan data di Indonesia. Pada 2021   Data kredensial pengguna yang bocor
          lalu ada kebocoran data pribadi dari   tersebut tidak hanya data pengguna   yang terinfeksi
          aplikasi EHAC Kementerian Kesehatan   yang mengakses ke sejumlah situs   malware, yang
          dan juga kebocoran data peserta BPJS   pemerintahan saja seperti Kemdikbud,
          Ketenagakerjaan. Juga ada kejadian   BKN, Ditjen Pajak, dan BPJS      kemudian
          kebocoran data dari BRI Life.     Ketenagakerjaan. Namun kebocoran    digunakan
            Boleh dibilang baik lembaga     juga sudah merambah ke data user
          pemerintah maupun swasta tidak    yang mengakses beberapa aplikasi    untuk masuk
          begitu berbeda jika menyangkut    e-commerce seperti Shopee dan Lazada.  ke dalam situs
          kerentanan sistem keamanan data. Hal   Benar saja temuan DarkTracer   pemerintahan.
          ini ditegaskan oleh temuan peneliti siber   tersebut jika merujuk catatan Badan
          dari Singapura, DarkTracer. Lembaga   Siber dan Sandi Negara (BSSN), bahwa
          ini mempublikasikan laporannya bahwa   dalam dua tahun terakhir ini anomali
          terdapat kebocoran data kredensial lebih   traffic di Indonesia naik dari 2020
          dari 49 ribu situs pemerintah di seluruh   sebanyak 800-an juta menjadi 1,6 miliar
          dunia, termasuk Indonesia.        pada 2021.
            Disebutkan DarkTracer, terdapat    “Anomali traffic yang dimaksud di
          tiga situs pemerintah Indonesia yang   sini bisa diartikan sebagai serangan dan


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 189 / 2022 / Th.XVIII  37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42