Page 42 - Stabilitas Edisi 189 Tahun 2022
P. 42

menjadi praktik yang lumrah. Tetapi   kementerian/lembaga atau instansi   perlu ada persetujuan dari orang itu
          kalau nanti kita berhadapan dengan   aparat penegak hukum dalam memproses   maupun keluarganya sepanjang tidak
          prinsip perlindungan data pribadi yang   data pribadi. Tidak hanya untuk   dimungkinkan.
          saat ini sudah ada di dalam PP 71 dan   kepentingan pengawasan tetapi juga   Lalu kepentingan publik juga terlihat
          yang kemudian nanti ditegaskan akan   untuk kepentingan penegakan hukum.   dengan jelas. Saat ini kita melihat
          diperkuat di dalam UU PDP, maka   Kewajiban hukum ini sifatnya luas   bahwa di sepanjang jalan raya semakin
          praktik-praktik tersebut harus dibuat   sehingga ketika data controler meminta   banyak kamera CCTV atau di tempat-
          lebih akuntable, lebih bertanggung   data kepada subjek data pribadi karena   tempat umum itu juga semakin banyak
          jawab, sehingga perlindungan data   kewajiban dari tidak terkontrol ini, maka   CCTV. Ini menjadi dasar tindakan untuk
          pribadi itu tetap terlaksana dengan baik.   tanpa ada persetujuan dari subjek data   memproses data pribadi. Persetujuan
            Pelaksanaan kontrak tentu saja   pribadi, data pribadi yang dimaksud tetap   tidak diperlukan di dalam konteks
          menjadi dasar hukum dalam pemrosesan   bisa diproses.                kepentingan publik.
          data pribadi. Karena kalau kita berbicara   Kepentingan vital subjek data   Demikian juga kepentingan
          mengenai kontrak mau tidak mau,   pribadi juga menjadi dasar di dalam   yang sah pengendali data pribadi.
          sebagai contoh kalau kita ingin barang   pemrosesan data pribadi. Sebagai contoh   Contohnya adalah ketika perusahaan itu
          kita sampai dari shopee atau misalnya   kalau seandainya ada seseorang yang   membutuhkan data untuk melakukan
          dari blibli, maka kita harus memberikan   membutuhkan penanganan segera   analisis untuk melindungi risiko atau
          data pribadi kita kepada kurir. Sehingga   secara medis, maka orang tersebut tidak   mengantisipasi risiko terhadap keamanan
          kulit dapat menyampaikan barang yang   perlu lagi dimintai persetujuan untuk   sistemnya maka data pribadi juga bisa
          kita pesan ke alamat yang kita tuju.   pengambilan darah atau misalnya untuk   diproses. Tetapi khusus mengenai
            Kewajiban hukum juga            CT Scan, dan seterusnya. Kepentingan   kepentingan yang sah pengendali ini
          didasarkan pada begitu banyak     yang vital dari orang tersebut agar   maka di dalam banyak kesempatan itu
          peraturan perundang-undangan yang   orang itu selamat menjadi dasar   perlu digandeng dengan legal basis yang
          mengatur mengenai kewenangan dari   untuk pemrosesan data pribadi tanpa   lain. *


          Pratama Persadha

          Pakar Keamanan Siber dari CISSReC
          undang-undang PDP


          adalah Kunci




          Aturan yang tidak tegas membuat sistem informasi
          di Tanah Air ini sering menjadi bulan-bulanan.
          Bahkan sistem informasi milik instansi negara yang
          lemah sering menjadi tempat latihan bagi para
          script kiddies atau peretas pemula.
                                                                               GDPR, Uni Eropa bisa tegas kepada
                                                                               PSE yang lalai mengelola data dan bila
                                                                               terbukti makanbisa dikenai denda sampai
                   asalah utama masih       masyarakat maupun data milik negara.  20 juta euro.
                   banyaknya kebocoran         Ketiadaan regulasi setingkat       Dengan adanya UU PDP nantinya
          Madalah belum adanya              undang-undang saat ini berimbas pada   diharapakan semua pihak pengelola
          Undang-Undang Perlindungan Data   tidak adanya tanggungjawab oleh    data akan mengikuti standar
          Pribadi (PDP). Apabila nanti kalau   Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE)   teknologi, sumber daya manusia
          terbit dan benar-benar powerful aturan   apabila ada kebocoran data di sistem   maupun manajemen keamanan dalam
          ini harusnya bisa menjadi senjata   mereka. Tentu jni berbeda dengan di   pengelolaan data pribadi yang ada. Dan
          ampuh untuk melindungi data pribadi   luar negeri seperti di Uni Eropa. Dengan   juga tentu itu akan dilaksanakan karena


         42   Edisi 189 / 2022 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47