Page 40 - Stabilitas Edisi 189 Tahun 2022
P. 40

pun sifatnya virtual.
                                                                                  Kalau kita bicara karakteristik dari
                                                                               ruang siber, ia adalah satu-satunya yang
                                                                               bisa diakses dari mana saja dan kapan
                                                                               saja. Ini membuat ruang siber menjadi
                                                                               sangat dinamis dan juga artinya informasi
                                                                               yang kita berikan atau masukan ke dalam
                                                                               ruang siber itu bisa diakses oleh banyak
                                                                               orang.
                                                                                  Ada masyarakat atau pandangan
                                                                               yang melihat bahwa ketika berada dalam
                                                                               ruang siber itu borderless. Tetapi hal ini
                                                                               tidak tepat karena kalau kita berbicara
                                                                               mengenai borderless artinya tanpa
                                                                               batas. Faktanya adalah semua negara
                                                                               berusaha untuk menginvasi hukum di
                                                                               ruang siber melalui dan dengan cara
                                                                               apapun. Kehadiran virtual dari pelaku
                                                                               usaha meskipun domisilinya atau
                                                                               dibentuk berdasarkan hukum negara
                                                                               asing, itu dijadikan sebagai dasar untuk
                                                                               menginvasi ketika dia hadir secara virtual
                                                                               di Indonesia.
          Josua Sitompul                                                          Melakukan perbuatan hukum di
          Koordinator Hukum dan Kerjasama                                      ruang siber yang bisa diakses dari
                                                                               Indonesia maka hukum Indonesia itu
          Ditjen Aplikasi Informatika Kemkominfo                               berlaku. Sehingga kalau kita berbicara
          Menghilangkan Celah                                                  mengenai ruang siber mungkin yang
                                                                               paling tepat adalah kita berbicara bukan
                                                                               tentang borderless, tetapi tumpang tindih
          Penyalahgunaan Data Pribadi                                          yurisdiksi, tumpang tindih hukum.
                                                                                  Saat ini era data is the new oil of the
                                                                               digital economy. Apa maknanya? Secara
          Jika Indonesia memiliki standar yang sama dengan                     praktis ada beberapa hal yang bisa kita
          negara-negara partner kita maka dimanapun data                       lihat. Pertama, yang jelas butuh orang
          warga negara Indonesia itu disimpan atau diakses                     datang untuk mengakses data. Kalau kita
                                                                               buka browser maka kita mau mencari
          maka kita memiliki kesetaraan dalam perlindungan                     informasi. Kita harus memberikan data
          data pribadi.                                                        kita dalam bentuk IP address atau nomor
                                                                               telepon kita yang terhubung dengan
                                                                               handphone dan juga terhubung dengan
                  eran Kementerian Komunikasi   suka kita harus memahami bahwa kita   internet. Atau kita harus masuk log in
                  dan Informasi dalam aspek   berhadapan dengan ruang siber yang   dulu ke dalam email kita. Kita harus
                  perlindungan data pribadi   sifatnya virtual. Artinya apa yang terjadi   memberikan alamat email dan juga
          Pmenekankan pada aspek            di dalam ruang siber itu sebenarnya   password.
          pembangunan ekosistem. Di dalamnya,   kombinasi angka 0 dan 1. Perasaan   Kemudian makna lain adalah, kita
          tidak hanya regulasi tapi juga dilihat dari   kita itu 0 dan 1, apa yang ada di dalam   juga melihat bahwa data merupakan
          pengembangan struktur infrastruktur   pikiran kita itu hanya 0 dan 1, wajah kita   kunci untuk membuka digital market.
          dan juga upaya mendorong perubahan-  itu hanya 0 dan 1. Semua bentuk alamat   Kalau kita berbicara mengenai
          perubahan di dalam masyarakat     dan nomor telepon dan seterusnya   kunci maka tidak bisa tidak, data itu
          tekaitperlindungan data pribadi.  itu hanya informasi sifatnya virtual.   harus diberikan. Kalau tidak, begitu
            Maka mau tidak mau, suka tidak   Keberadaan kita di dalam ruang siber   banyak potensi yang dapat diberikan


         40   Edisi 189 / 2022 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45