Page 53 - Stabilitas Edisi 189 Tahun 2022

merupakan putra taipan sawit Ganda
Sitorus. Indigo merupakan mitra bisnis
terpenting Sea di Indonesia, mereka
memegang hampir 50 persen di unit
pembayaran digital Sea. Indigo juga
disebutkan berinvestasi bersama dalam
akuisisi Bank Kesejahteraan Ekonomi
pada tahun 2020.
Sea Group memang cukup aktif
dalam memburu bisnis keuangan di
dalam negeri. Selain sudah memiliki
Shopee dengan alat pembayaran
Shopeepay, Sea Group juga sudah
membeli Bank Kesejahteraan Ekonomi
yang sudah bersalin nama menjadi PT
Bank Seabank Indonesia.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi
Umum Indonesia (AAUI) Bern Dwyanto
menyebut, tren akuisisi dan langkah
investor untuk melirik industri asuransi
di Indonesia merupakan langkah yang
tepat, mengingat industri ini yang masih Ini bisa menjadi bagian dari mega group
bisa bertumbuh.
Di sisi lain, akuisisi juga bermanfaat dan berencana memanfaatkan penjualan
bagi perusahaan asuransi itu sendiri. asuransi melalui insurtech, karena pengguna
Menurutnya, perusahaan asuransi ke
depan memang perlu memikirkan untuk dan penjualan mobil di Indonesia terus
meningkatkan permodalan dengan meningkat dari tahun ke tahun.
misalnya mendorong perusahaan
asuransi untuk merger. “Persaingan
bisnis asuransi umum sudah ketat dan tri Joko Santoso, Pengamat Asuransi
butuh modal besar untuk bisa lebih
berinovasi,” kata Bern.
Bern juga mengatakan, bahwa di
era digitalisasi, bisnis asuransi juga penjualan asuransi melalui insurtech, Artanugraha alias Aspan memilih
dituntut untuk lebih memanfaatkan karena pengguna dan penjualan mobil di mundur teratur.
teknologi, sehingga untuk bertahan & Indonesia terus meningkat dari tahun ke PT Jaya Kapital Indonesia,
memenangkan persaingan, perusahaan tahun,” ungkap Tri. pemegang 60 persen saham Aspan
memerlukan modal tambahan agar lebih Menurutnya, untuk asuransi dipastikan melepas kepemilikannya.
bisa berinovasi dan berkembang. mobil jalur pemasaran insurtech akan Hal itu disampaikan perusahaan dalam
Sementara itu, Pengamat Asuransi mengambil peran lebih besar beberapa pengumumannya bertanggal 17 Januari
Tri Joko Santoso mengatakan, Sea group tahun ke depan. Ada pergeseran 2022.
memang merupakan perusahaan digital signifikan dari jalur konvensional ke Kemudian, perusahaan insurtech
global yang berfokus pada distribusi insurtech, dan nampaknya konsumen asal Singapura juga tertarik menjadi
produk asuransi melalui insurtech. akan memilih jalur insurtech ketimbang investor baru PT Asuransi Jiwa Adisarana
Sedangkan, Asuransi Mega Pratama jalur konvensional. Wanaartha (Wanaartha Life). Penjajakan
adalah salah satu perusahaan asuransi Selain itu, persaingan industri dengan calon investor tersebut sedang
umum Indonesia yang berfokus pada asuransi umum yang ketat juga berlangsung dan diharapkan selesai
asuransi mobil dan telah menjadi pemain membuat pemegang saham asuransi pada Juli 2022. Masuknya investor
papan atas untuk asuransi mobil. umum melepaskan kepemilikannya. baru ini merupakan bagian dari proses
“Ini bisa menjadi bagian dari mega Salah satunya adalah pemegang mendukung rencana kerja penyehatan
group dan berencana memanfaatkan saham pengendali PT Asuransi Purna (RKP) Wanaartha Life.*

www.stabilitas.id Edisi 189 / 2022 / Th.XVIII 53