Page 57 - Stabilitas Edisi 189 Tahun 2022
P. 57
MEREkA yAnG ‘BERGuGuRAn’
ejak awal tahun hingga menjelang Tujuannya untuk meningkatkan kualitas Penutupan ini berujung dengan adanya
kuartal pertama 2022 berakhir kinerja karyawan SiCepat di tengah pemutusan hubungan kerja (PHK)
Sberdasarkan pengamatan Tim sengitnya kompetisi bisnis logistik. karyawannya 10% dari total karyawan
Riset Stabilitas, setidaknya ada sembilan atau sebanyak 100 orang.
perusahaan rintisan ternama yang 3. LinkAja Adapun, penutupan ini dikarenakan
melakukan PHK. PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) MPL melihat profil pengembalian yang
atau LinkAja mengungkapkan melakukan hanya sebagian kecil dari apa yang
1. TaniHub reorganisasi yang berdampak pada mereka harapkan, meskipun telah
Pada awal Maret 2022, TaniHub PHK sejumlah karyawan. Meski berinvestasi dalam jumlah banyak untuk
menghentikan semua layanan business begitu, mereka operasional di Indonesia.
to consumers (B2C), di mana hal ini memastikan
menghentikan operasional gudang di jumlah yang 7. LINE
Bandung dan Bali. TaniHub mengatakan direorganisasi kurang dari 200 karyawan. Startup telekomunikasi asal Korea
keputusan Adapun, startup dompet digital Selatan LINE mengakui bahwa adanya
tersebut tersebut didukung oleh beberapa Badan PHK terhadap karyawan
diambil dengan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti namun tidak mencapai
pertimbangan untuk mempertajam fokus Pertamina, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, 80 karyawan seperti yang
dan meningkatkan pertumbuhan melalui Telkom, Jiwasraya, dan Danareksa diberitakan. LINE juga
kegiatan segmen business to business saat ini saat ini tengah
(B2B). 4. Zenius melakukan langkah
TaniHub pun mengakui dengan Startup teknologi edukasi (EduTech) strategis untuk kembali fokus pada
adanya penghentian operasional gudang Zenius mengumumkan adanya bisnis teknologi keuangan (fintech) di
di Bandung dan Bali mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) Indonesia.
adanya PHK bagi sejumlah pekerja terhadap 25%
TaniHub. TaniHub pun akan karyawannya atau 8. Beres.Id
memfokuskan bisnis menjadi pemasok lebih dari 200 Startup asal Malaysia Koadim
bagi hotel, restoran, dan kafe (horeka). karyawan. Hal ini dikarenakan dampak mengumumkan menghentikan semua
TaniHub juga dikatakan akan menyasar dari kondisi makro ekonomi yang saat ini operasi layanan mulai dari 1 Juli 2022.
ke area modern trade yaitu supermarket, terjadi. Semua entitas bisnis di Singapura yaitu
hypermarket, dan pasar swalayan. kaodim.sg, Beres.id di Indonesia, serta
5. JD.ID gawin.ph di
2. SiCepat Startup ecommerce JD.ID tidak Filipina juga
Sama seperti TaniHub, SiCepat menampik adanya kabar PHK dan akan ditutup.
merupakan startup awal yang mengatakan hal itu sejalan dengan Dilansir dari laman resmi milik
menginformasikan adanya PHK terhadap restrukturisasi di internal perusahaan. Koadim, Co-Founder dan CEO Koadim
ratusan karyawan di seluruh manajemen Dari penelusuran Choong Fui Yu mengatakan alasan
dan Bisnis, induk JD.ID, Koadim menutup layanan adalah
departemen yakni JD.com Inc pandemi Covid-19. Meskipun saat ini
yang tidak tengah menanggung beban cukup besar. pandemi Covid-19 sudah melandai,
memenuhi CEO JD.com Xu Lei mengatakan bahwa kondisi dua tahun terakhir sangat
standar penilaian perusahaan. penyebaran virus Corona di berbagai menantang bagi Koadim.
SiCepat menilai jumlah karyawan kota besar di China, yang berujung
yang terdampak kebijakan tersebut tidak lockdown di Shanghai dan Beijing, 9. Pahamify
mencapai 1 persen dari total karyawan. menjadi penyebab utama pelemahan di Startup Edutech Pahamify telah
Secara komposisi, jumlah karyawan business online dan offline di China. mengkonfirmasi kabar terkait PHK
yang terdampak adalah 0,6% dari total kepada sejumlah
sebanyak 60.000 karyawan atau tepatnya 6. Mobile Premier League karyawannya. Dalam
360 karyawan. Startup gim dan turnamen asal konfirmasinya,
Kebijakan tersebut diambil setelah India Mobile Premier League atau Pahamify
evaluasi rutin yang dilakukan oleh MPL mengumumkan telah menutup menjelaskan PHK ini sebagai salah satu
perusahaan. Evaluasi ini dilakukan operasionalnya bentuk dari adaptasi dalam kondisi
sebanyak dua kali dalam setahun. di Indonesia. makro ekonomi yang terjadi saat ini.
www.stabilitas.id Edisi 189 / 2022 / Th.XVIII 57

