Page 85 - Stabilitas Edisi 185 Tahun 2022
P. 85

Dari temuan iCW
               dikatakan bahwa sektor          Menurutnya, biang penyebab dari   Tetapi juga harus berinteraksi dengan
                perbankan menduduki
               urutan pertama dengan        maraknya korupsi di BUMN ialah     stakeholder yang luas.  Sepanjang kultur
                kasus korupsi tertinggi     terkait dengan regulasi yang mengatur   yang melingkupi ekosistem BUMN
                 di lingkungan BuMn         tata kelola perusahaan yang baik atau   belum  bersih sepenuhnya. Maka
                yang disidik sepanjang
                   tahun 2016-2021.         Good Corporate Governance (GGC).   kemungkinan terjadinya korupsi masih
                                            “Lalu juga sanksi tindakan korupsi   sangat mungkin terjadi,” jelas Toto.
                                            (UU Tipikor) keliatannya tidak terlalu   Tidak hanya itu, Toto menambahkan,
                                            menakutkan bagi sebagian oknum     kemungkinan besar prinsip GCG selama
                                            BUMN,” ujar Toto.                  ini juga hanya dipahami  dalam dataran
                                               Dia menjelaskan, tindakan­tindakan   konsep saja. Proses internalisasi budaya
                                            korupsi sendiri selama ini juga terjadi   anti korupsi tidak berjalan dengan baik.
                                            lantaran didasari oleh inisiatif  dan   “Akar masalah mungkin karena belum
                                            tuntutan lingkungan yang masih     konsistennya law enforcement terhadap
                                            menghendaki adanya kultur bribery atau   pelaku korupsi. Jadi tidak ada insentif
                                            skandal korupsi. “Tidak dapat dipungkiri   bagi pelaku korupsi untuk berhenti
                                            BUMN hidup tidak dalam dunia vakum.   korupsi,” tegas Toto.***


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi No.185 / Tahun 2022 85
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90