Page 92 - Stabilitas Edisi 185 Tahun 2022
P. 92
RESTO
TIP-TOP KESAWAN
ketika Aroma kopi dan
Sejarah kota Beradu
ejarah adalah ingatan yang turis lanjut usia asal Belanda yang dulu waktu berjalan, restoran ini berpindah
indah jika dinikmati di sore pernah menetap di kota Medan akan lokasi ke Kesawan pada 1934, juga
hari. Di Restoran TipTop yang kembali mampir ke TipTop. dengan nama baru yaitu TipTop, yang
Slegendaris, hal itu bisa dinikmati Benar saja, sore itu tampak berarti ‘sempurna’ oleh pemilik kala
berbarengan dengan aroma kopi sekeluarga wisatawan mancanegara, dan itu. Sebabnya, di masa lalu, Kesawan
sidikalang yang khas. TipTop, adalah juga lokal dengan beragam usia begitu merupakan pusat bisnis di kota Medan.
sebuah restoran tua yang masih berdiri menikmati suasana dan hidangan khas Banyak kantor pemerintahan dan
kokoh di Medan, Sumatra Utara, yang TipTip. Rupanya salah satu kakek dalam kantor perusahaan asing yang berlokasi
setia menjadi saksi bisu betapa cepatnya rombongan wisatawan itu mempunyai di Kesawan. Orang Belanda yang bekerja
kota ini berkembang. TipTop berdiri kenangan di TipTop. Memang, suasana si perkebunan atau kantor pemerintahan
tegak mengawal gerbang menuju kota romantis tempo dulu masih dapat biasanya m njaeikan TipTop sebagai
Kesawan, tepatnya di Jalan Ahmad Yani. dirasakan di tempat ini. tempat sarapan pagi mereka, atau
Tak hanya bernilai sejarah, restoran Awal mulanya, di tahun 1929, menikmati kopi di sore harinya. Asal tau
TipTop juga merupakan tempat restoran ini bernama Jangkie, sesuai saja, TipTop dikenal dengan sajian kopi
berkumpulnya orangorang yang ingin nama pemiliknya, dan berada di Jalan robusta lokal dari wilayah Sidikalang
mengingat kenangan masa lalu. Biasanya Pandu, Medan. Setelah beberapa yang beraroma khas yang menyebar dari
92 Edisi No.185 / Tahun 2022 www.stabilitas.id

