Page 56 - Stabilitas Edisi 205 Tahun 2024
P. 56

diperkirakan kurang kondusif, mayoritas
                                                                               responden masih meyakini bahwa risiko
                                                                               perbankan pada triwulan pertama 2024
                                                                               masih terjaga dan terkendali. Hal ini
                                                                               terlihat dari Indeks Persepsi Risiko (IPR)
                                                                               sebesar 53 (zona keyakinan bahwa risiko
                                                                               cukup manageable), seiring dengan
                                                                               keyakinan bahwa risiko kredit dan risiko
                                                                               pasar yang tetap terjaga.
                                                                                  Kemudian, responden meyakini
                                                                               kualitas kredit tetap baik, PDN pada
                                                                               level rendah dan berada pada posisi
                                                                               long, dan rentabilitas masih akan
                                                                               meningkat seiring dengan kenaikan
                                                                               penyaluran kredit. Selanjutnya, risiko
                                                                               likuiditas juga diperkirakan masih terjaga
                                                                               stabil dibandingkan dengan triwulan
                                                                               sebelumnya. Dari sisi penghimpunan
                                                                               dana, responden memperkirakan pada
                                                                               triwulan pertama ini, DPK juga akan
                                                                               tumbuh meningkat sejalan dengan
          Kami optimistis dengan adanya                                        kegiatan ekonomi yang semakin
          tambahan direksi dan komisaris baru                                  membaik.
                                                                                  Senada dengan hasil survei di atas,
          akan membuat kinerja perseroan semakin                               PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
          cemerlang dalam mewujudkan visi                                      (BBTN) atau BTN meyakini kinerja bisnis
                                                                               bakal tetap cerah di 2024. Pada tahun
          BTN menjadi The Best Mortgage Bank in                                ini, perseroan menargetkan pertumbuhan
          Southeast Asia di 2025.                                              kredit dan pembiayaan, dana pihak
                                                                               ketiga, serta laba bersih di sekitar 8-12
                                                                               persen secara yoy. Sedangkan rasio
          Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama BTN                              kredit bermasalah atau Non-Performing
                                                                               Loan (NPL) gross ditargetkan terjaga pada
                                                                               kisaran 3,2-3 persen.
                                                                                  “Kami optimistis dengan adanya
                                                                               tambahan direksi dan komisaris baru
                                                                               akan membuat kinerja perseroan
          (IBP) pada triwulan pertama 2024 yang   Indikator Pesimistis         semakin cemerlang dalam mewujudkan
          tercatat sebesar 56 (zona optimistis).   Sementara itu, ketidakpastian   visi BTN menjadi The Best Mortgage
          Optimisme tersebut didorong oleh   kondisi makroekonomi global masih   Bank in Southeast Asia di 2025,”
          ekspektasi akan meningkatnya fungsi   mengakibatkan rasa khawatir pada   kata Direktur Utama BTN Nixon LP
          intermediasi perbankan dibarengi   sebagian pihak. Hal itu tercermin pada   Napitupulu.
          dengan kemampuan perbankan        Indeks Ekspektasi Kondisi Makroekonomi   Sedangkan Direktur Utama PT Bank
          dalam mengelola risiko yang dihadapi   (IKM) pada triwulan pertama 2024.   Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
          meskipun kondisi makroekonomi global   Indeksi itu masih berada pada level   atau BRI Sunarso mengungkapkan
          yang kurang kondusif. SBPO juga   pesimistis yaitu sebesar 47, terutama   perseroan memiliki struktur modal yang
          menyebutkan seiring dengan proyeksi   disebabkan oleh perkiraan pelemahan   kuat dan likuiditas yang cukup dalam
          ekonomi Indonesia yang cukup resilien   nilai tukar dan peningkatan inflasi. Meski   rangka ekspansi bisnis dan antisipasi
          pada 2024, kinerja perbankan Indonesia   demikian, indeks itu sudah mengalami   risiko yang mungkin terjadi dalam
          diproyeksikan tetap terjaga serta dapat   perbaikan dari 43 pada triwulan ketiga   pengelolaan bank pada tahun ini.
          meningkat.                        2023.                              Bahkan, dengan pembayaran dividen
                                               Di tengah kondisi makroekonomi   untuk laba Tahun Buku 2023, CAR


         56   Edisi 205 / 2024 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61