Page 55 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 55
penyaluran kredit tersebut, 81,7 persen sesuai dengan kriteria nasabah yang Kredit UMKM program
di antaranya atau sekitar Rp1.105,70 tepat. Dalam PP 47, ada kriteria tertentu. pemerintah yang
triliun merupakan kredit kepada segmen BRI tengah menghitung jumlah nasabah dapat dilakukan
UMKM. yang memenuhi syarat hapus tagih,” penghapustagihan
BRI juga menyatakan kesiapannya jelas Supari. misalnya Kredit Modal
untuk mendukung kebijakan Sebelumnya, era kepresidenan Kerja Permanen (KMKP)
penghapusan tagih kredit macet bagi Joko Widodo juga ingin melakukan dan Kredit Investasi
UMKM. Direktur Bisnis Mikro BRI, penghapusbukuan dan penghapustagihan Kecil (KIK).
Supari, menyatakan bahwa penghapusan piutang macet bagi UMKM. Pasalnya,
kredit macet bukan hal baru bagi BRI. hal ini sesuai dengan amanat dari UU
Sebelumnya, BRI telah menerapkan Nomor 4/2023 mengenai pengembangan
kebijakan hapus tagih terhadap sejumlah dan penguatan sektor keuangan. Dengan
debitur yang terdampak bencana alam kebijakan itu, pemerintahan Jokowi
besar. “Contohnya, setelah Timor berharap target porsi kredit UMKM
Leste berpisah dari Indonesia, kami sebesar 30 persen dari total kredit
menghapus tagih sebesar Rp 173 miliar. perbankan tercapai pada 2024.
Begitu pula pada bencana seperti gempa Namun, tampaknya target itu masih
Yogyakarta dan tsunami Aceh. Jika jauh dari harapan untuk direalisasikan
sesuai dengan kriteria stakeholder, kami pada akhir tahun ini. Berdasarkan data
menghapus piutang yang terdampak,” Statistik Sistem Keuangan Indonesia
ungkap Supari. Bank Indonesia, total penyaluran kredit
Dalam menjalankan amanat PP perbankan tercatat sebesar Rp7.442
47/2024 BRI akan melakukan proses triliun pada Agustus 2024. Dari
penyaringan terlebih dahulu untuk jumlah tersebut, posisi kredit UMKM
memastikan debitur yang layak sebesar Rp1.479 triliun atau baru
menerima program ini. “Kami akan mencapai 19,87 persen dari total kredit
melakukan analisis agar penerapan ini perbankan.*
www.stabilitas.id Edisi 210 / 2025 / Th.XIX 55