Page 57 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 57

enjadi pionir dalam
                      sebuah industri
                      tidak menjamin
          Mkeberlangsungan bisnis
          perusahaan tersebut. Contoh paling
          mutakhir dialami oleh Investree, sebuah
          perusahaan penyedia layanan pinjaman
          online yang sudah berdiri sejak sembilan
          tahun lalu.
            Oktober lalu, Otoritas Jasa Keuangan    BISNIS ITU UJUNG-
          telah mencabut izin dari perusahaan     UJUNGNYA MEMANG
          fintech lending PT Investree Radhika
          Jaya (Investree). Pelanggaran ketentuan,   SOAL TRUST ATAU
          kinerja yang memburuk hingga petinggi          KEPERCAYAAN.
          perusahaan yang tidak menjalankan          HAL-HAL SEPERTI
          praktik tata kelola yang baik, menjadi
          penyebab Investree akhirnya harus            ITU (INVESTREE)
          tutup.                                   JUGA DISAYANGKAN
            Pencabutan izin tersebut jelas
          menjadi sebuah langkah pahit yang               TERJADI. SAAT
          dilakukan otoritas. Namun begitu,             MARKET DOWN,
          dampak lanjutan yang buruk bisa saja
          terjadi yaitu menurunnya kepercayaan         PASTI ADA YANG            Pandu Sjahrir, Ketua Asosiasi
          masyarakat pada industri.                 KENA DAMPAKNYA.              Fintech Indonesia (Aftech)
            Ketua Asosiasi Fintech Indonesia
          (Aftech) Pandu Sjahrir mengatakan          KEBETULAN SATU
          dampak yang ditimbulkan dari            PEMAIN ITU BAGIAN
          permasalahan Investree sebenarnya
          bukan soal uang, melainkan kepercayaan   DARI MARKET TRUST.
          masyarakat dan pasar.  “Bisnis itu
          ujung-ujungnya memang soal trust
          atau kepercayaan. Hal-hal seperti itu
          (Investree) juga disayangkan terjadi,”
          ujar dia.
            Oleh karena itu, Pandu mengatakan
          pihaknya tengah fokus untuk
          meningkatkan kepercayaan masyarakat.   “Kami berharap keputusan ini   OJK, menuturkan, Investree telah
          Dia beranggapan turunnya kepercayaan   dapat meningkatkan kepercayaan   melakukan pelanggaran serius.
          masyarakat karena adanya permasalahan   investor terhadap industri fintech secara   Pelanggaran yang dimaksud bukan
          Investree sebenarnya normal terjadi di   keseluruhan. AFPI berkomitmen untuk   terhadap industri, melainkan secara
          dunia fintech. “Saat market down, pasti   terus mendorong seluruh anggotanya   korporasi. Oleh karena itu, AFPI
          ada yang kena dampaknya. Kebetulan   agar senantiasa memberikan layanan   memandang bahwa dengan adanya
          satu pemain itu bagian dari market trust,”   terbaik dan menjaga keamanan dana   tindakan tegas dari OJK mengenai
          tuturnya.                         nasabah,” ujar Ketua Umum AFPI Entjik   hal ini, tentu semakin menguatkan
            Namun demikian, Asosiasi Fintech   S Djafar.                       kepercayaan investor kepada industri
          Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI)   Dia menerangkan, pencabutan izin   fintech lending.
          tetap mengapresiasi langkah OJK yang   usaha Investree merupakan wujud   Menurut Entjik, AFPI merupakan
          telah mencabut izin usaha Investree.   kooperatif secara bersama-sama untuk   lembaga yang bertanggung jawab dan
          Keputusan itu membuktikan komitmen   mewujudkan industri fintech lending   terus melakukan pemantauan terhadap
          OJK untuk menjaga stabilitas dan   yang sehat, berintegritas, kontributif dan   seluruh anggotanya. Hal ini dilakukan
          kepercayaan kepada industri fintech   melindungi masyarakat dan pengguna.  untuk memastikan bahwa semua
          lending.                             Entjik dengan mengacu pernyataan   anggota menjalankan aktivitas bisnis


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 210 / 2025 / Th.XIX 57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62