Page 51 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 51
juga lebih rendah dari posisi Agustus
2024 yang sebesar 2,34 kali. Gearing
ratio tersebut berada jauh di bawah batas
maksimum sebesar 10 kali.
Di tengah perbaikan kualitas
pembiayaan tersebut, OJK mencatat
masih ada enam perusahaan pembiayaan
atau multifinance dari 147 entitas yang
belum memenuhi ekuitas minimum
Rp100 miliar. Jumlah ini berkurang dari
sebelumnya. Per Juni 2024 ada 7 dari
147 perusahaan pembiayaan yang belum
memenuhi kewajiban ekuitas minimum.
Agusman mengatakan pihaknya terus
mendorong proses pemenuhan modal,
termasuk mendorong multifinance
untuk akuisisi atau konsolidasi. OJK
akan terus mengawasi action plan atau
due diligence yang diajukan dari para
pelaku industri. Ia pun tak menampik
pemenuhan aturan ini menghadapi
banyak tantangan. Dengan begitu, approval ratio aplikasi
Sebagaimana tercantum dalam
Peraturan OJK (POJK) Nomor 35 Tahun yang masuk di industri misalnya otomotif
2018 tentang Penyelenggaraan Usaha dari yang sebelumnya 70 persen-80 persen
Perusahaan Pembiayaan, tepatnya dalam disetujui, saat ini mungkin anjlok, dan 50
Bab XVIII mengenai Ekuitas pada Pasal
87 ayat (1) huruf a. persen saja yang dapat disetujui oleh pelaku
Di dalamnya tertulis bahwa jasa usaha pembiayaan.
perusahaan pembiayaan berbentuk
perseroan terbatas wajib mengantongi
ekuitas paling sedikit sebesar Rp100 Suwandi Wiratno, Ketum APPI
miliar, di mana perusahaan memiliki
tenggat waktu mencapai modal tersebut
paling lambat pada 31 Desember 2019.
Sebagai informasi pada 2023, OJK
melaporkan ada 14 multifinance belum lending dan multifinance meningkatkan pembiayaan sektor produktif termasuk
memenuhi modal. Kemudian pada penyaluran ke sektor produktif. Agusman UMKM, menyesuaikan batas maksimum
akhir 2023, OJK mencabut izin usaha 6 menyampaikan sejumlah upaya tersebut manfaat ekonomi atau bunga pinjaman
multifinance, yakni PT Woka International, telah tertuang dalam roadmap fintech online, hingga memperkuat sinergi P2P
PT Bentara Sinergies Multifinance (BESS P2P lending 2023-2027 dan perusahaan lending beserta perusahaan multifinance
Finance), PT Emas Persada Finance, PT pembiayaan 2024-2028. dengan pelaku UMKM.
Century Tokyo Leasing Indonesia, PT Al “Dalam hal itu, mencakup limit Selain itu, OJK juga mendorong
Ijarah Indonesia Finance, dan terakhir pembiayaan untuk sektor produktif, penyelenggara P2P lending dan
PT Hewlett Packard Finance Indonesia. kemudian menetapkan batas maksimum perusahaan multifinance untuk
Lalu pada awal tahun ini, OJK mencabut manfaat ekonomi atau bunga, meningkatkan aksesbilitas dan inklusi
izin usaha PT Sarana Majukan Ekonomi menekankan sinergi dengan industri jasa keuangan untuk segmen UMKM. “Hal-
Finance Indonesia. keuangan UMKM, dan memperhitungkan hal ini yang menjadi salah satu dasar
dengan cermat sektor prioritas ekonomi pertimbangan dalam penyusunan
Sektor Produktif yang terkait,” ucapnya. rencana bisnis 2025 yang segera akan
Lebih lanjut, OJK terus mendorong Sebagai implementasi peta jalan diserahkan kepada OJK,” pungkas
perusahaan fintech peer to peer (P2P) tersbut, OJK akan meningkatkan limit Agusman.*
www.stabilitas.id Edisi 210 / 2025 / Th.XIX 51