Page 50 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 50
strategi bisnis perusahaan hingga akhir
tahun 2024 untuk mencapai target yang
ditentukan OJK tersebut.
Pelaku bisnis mengakui bahwa
belum tokcernya kinerja pembiayaan,
tidak bisa dilepaskan dari kondisi
melemahnya daya beli masyarakat tahun
ini. APPI mengatakan bahwa saat ini
tingkat persetujuan untuk mendapatkan
pembiayaan terus melorot.
Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno
mengatakan bahwa banyak aplikasi
yang terkena catatan Sistem Layanan
Informasi Keuangan (SLIK) checking
OJK. Artinya, debitur punya masalah
dalam pembayarannya di perusahaan
multifinance. “Dengan begitu, approval
ratio aplikasi yang masuk di industri
misalnya otomotif dari yang sebelumnya
70 persen-80 persen disetujui, saat ini
mungkin anjlok, dan 50 persen saja yang
dapat disetujui oleh pelaku jasa usaha
pembiayaan,” ujar dia.
Risiko Pembiayaan
Untuk mendorong Dengan pendekatan itu, dia Kendati terjadi perlambatan piutang
kinerja, OJK terus mengatakan, Mandala Finance pembiayaan, profil risiko multifinance
mendorong perusahaan berkomitmen untuk menjaga kualitas atau perusahaan pembiayaan masih
fintech peer to portofolio sambil tetap berperan dalam dalam rentang yang terjaga. Tingkat
peer (P2P) lending mendukung pertumbuhan pembiayaan pembiayaan bermasalah (non-performing
dan multifinance masyarakat. financing/NPF) multifinance berada di
meningkatkan Hingga September 2024, Christel level 2,62 persen pada September 2024.
penyaluran ke sektor menyampaikan tingkat NPF Mandala Pergerakan NPF multifinance
produktif. Financing berada di angka 2,3 persen. berbanding terbalik dengan tren kinerja
Dia menyebut angka NPF perusahaan piutang pembiayaan yang cenderung
masih terjaga di bawah rata-rata industri melemah. NPF multifinance dalam kurun
pembiayaan yang sebesar 2,62 persen. tiga bulan terakhir relatif membaik.
Selain itu, Christel mengungkapkan Meski demikian, NPF multifinance
total pembiayaan yang telah disalurkan pada September 2024 yang sebesar 2,62
Mandala Finance pada akhir September persen masih berada sedikit di atas tahun
2024 juga bertumbuh sebesar 18 persen, lalu, dimana pada Desember 2023 rasio
dibandingkan periode yang sama pada pembiayaan bermasalah dilaporkan
tahun sebelumnya. berada di posisi 2,44 persen.
Hal itu sejalan dengan outlook positif Kabar baiknya lainnya, NPF net
dari OJK terkait pertumbuhan industri multifinance pada September 2024
pembiayaan sebesar 10 persen-12 persen juga dalam tren penurunan menjadi
pada 2024. Mandala Finance juga 0,81 persen. Sebagai perbandingan,
optimistis dengan proyeksi pertumbuhan NPF bersih itu lebih rendah dari posisi
dua digit dalam keseluruhan penyaluran Agustus 2024 yang sebesar 0,83 persen.
pembiayaan kepada masyarakat. Di sisi lain, gearing ratio industri di
Christel menerangkan pihaknya perusahaan pembiayaan turun menjadi
telah menyesuaikan dan memperkuat sebesar 2,33 kali pada September 2024,
50 Edisi 210 / 2025 / Th.XIX www.stabilitas.id