Page 67 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 67
“Masyarakat juga harus memastikan
jenis aset kripto yang secara legal telah
ditetapkan oleh Bappebti dan dipastikan
diperdagangkan pada calon pedagang
fisik aset kripto yang telah memiliki
tanda daftar dari Bappebti,” tegas Wisnu.
Sementara CEO Indodax Oscar
Darmawan mengatakan jika nantinya
token made in Indonesia akan
semakin banyak yang bermunculan setelaH mulaI ada
setidaknya harus ada beberapa hal yang yang BerjatuHan
diperhatikan. Ia mengingatkan kepada
masyarakat agar tetap waspada dan Baru mulaI sadar
jangan asal membeli token/koin dengan BaHwa krIPto Itu
embel embel token lokal atau token nIlaInya tIdak naIk
“Made in Indonesia”
“Karena harus dilihat fungsi dan terus BaHkan BIsa
kegunaannya juga. Karena kalau tidak turun drastIs.
ada fungsinya, nantinya ga akan bisa buat
apapun malah akhirnya uang yang sudah dan tIdak ada
diinvestasikan jadi hilang, kan sayang,” PIHak yang BIsa
kata Oscar.
Dia menekankan bahwa ketika sudah menstaBIlkan, Mirza Adityaswara,
masuk dalam bisnis dan praktik kripto tIdak ada Central Direktur Utama LPPI
di blockchain maka keterbukaan adalah
hal terpenting. Maka dari itu Oscar Bank-nya
mengingatkan bahwa masyarakat harus
bisa mempelajari dengan baik siapa pihak
di balik kripto lokal tersebut, “Pendirinya
siapa, kapan dibuatnya, tujuannya apa,
ada tak legalitasnya, dan fungsinya buat
apa. Pokoknya di pelajari benar benar
dulu sebelum kita investasi di situ,”
papar Oscar.
Memang belakangan muncul kripto sebelumnya, yakni Rp 1.768,27 per koin.
yang dijajakan oleh artis-artis atau publik Kalau sudah begini siapa yang
figur Indonesia, yang menandakan pamor dirugikan tentu masyarakat pemegang
kripto terus menanjak. aset itu. “Apalagi aset kripto ini tidak
Akan tetapi di balik pamor aset kripto ada pihak yang menstabilkan. Kalau
yang terus menyeruak ke permukaan, mata uang resmi tentu bank sentral akan
satu per satu ancaman yang melekat turun tangan,” kata Mirza Adityaswara,
pada dirinya mulai terkuak. Baru-baru Direktur Utama LPPI dalam sebuah Warjiyo, oleh karena itu, mengajak
ini ada seoin kripto bernama Luna yang perbincangan. negara-negara anggota G20 untuk
mendadak jadi perbincangan. Sebabnya “Setelah mulai ada yang berjatuhan menerbitkan Central Bank Digital
adalah harga mata uang virtual asal baru mulai sadar bahwa kripto itu Currency (CBDC). Kehadiran mata
Korea ini nyaris amblas 100 persen dalam nilainya tidak naik terus bahkan bisa uang digital resmi dari bank sentral
sehari. Melansir Coinmarketcap, pada turun drastis. Dan tidak ada pihak yang diyakini mampu mengatasi wabah kripto
perdagangan pertengahan Mei lalu, bisa menstabilkan, tidak ada central di masyarakat. Momentum Indonesia
koin yan dikenal dengan sebutan terra bank-nya.” sebagai Presidensi G20 akan digunakan
luna turun 99,98 persen ke harga Rp 0,5 Bank Indonesia sejatinya sudah BI untuk mendorong bank negara
per koin alias kurang dari satu rupiah. mewanti-wanti risiko ini sejak awal berkembang maupun negara maju untuk
Nilai tersebut merosot dari level sehari kemunculannya. Gubernur BI, Perry melakukan percepatan ke arah itu.*
www.stabilitas.id Edisi 187 / 2022 / Th.XV 67

