Page 37 - Stabilitas Edisi 207 Tahun 2024
P. 37
epemimpinan merupakan berbasis Myers Briggs Type Indicator (MBTI) Walaupun demikian, jika dilihat
bagian penting dalam proses sehingga seorang pemimpin dapat dengan secara rata-rata, tipe kepemimpinan yang
bisnis. Pemimpin bisnis cepat melengkapi kekurangan dalam dimiliki adalah Developing (S3) sebesar
Kdituntut memiliki kemampuan kepemimpinan di bank. 34,45%, Directing (S1) sebesar 32,54%, dan
beradaptasi dalam mengelola sumber Problem Solving (S2) sebesar 32%. Hal ini
daya yang ada dalam sebuah organisasi. Potret Bankir di Indonesia menunjukkan karyawan perbankan secara
Di sisi lain, setiap pemimpin memiliki Konsep Situational Leadership umum memiliki tiga gaya kepemimpinan
gaya kepemimpinan masing-masing cenderung relevan digunakan sebagai yang dapat mengarahkan dan membuat
dan setiap organisasi membutuhkan preferensi seorang pemimpin dalam keputusan sendiri, namun di beberapa
sebuah karakteristik tersendiri soal menyesuaikan gaya kepemimpinannya kondisi lingkungan organisasi juga dapat
gaya kepemimpinan. Penerapan gaya dikarenakan lingkungan kerja di bank mendengarkan anggota tim dan senang
kepemimpinan tidak dapat diterapkan yang cenderung dinamis dan kompleks. melibatkan dalam tanggung jawab
dalam semua kondisi. Di lain sisi, Pemimpin di perbankan dituntut harus sebagai pengembangan anggota timnya.
gaya kepemimpinan akan mengalami mampu beradaptasi dengan cepat (Grafik 1)
perubahan sejalan dengan perkembangan terhadap perubahan regulasi,
lingkungannya. kondisi ekonomi, serta ekspektasi Populasi Gaya Kepemimpinan Karyawan
Di sinilah letak tantangannya. Tidak nasabah dan stakeholder. Menurut di Perbankan menggunakan Leadership Style
semua karyawan akan sesuai dengan Hersey dan Blanchard (2002) konsep
pemimpin, begitu pula sebaliknya. Situational Leadership atau gaya
Menurut survei yang dikutip dari Jobstreet kepemimpinan memiliki 4 matriks
Indonesia tahun 2023, sebanyak 53 persen gaya kepemimpinan, antara lain
tenaga kerja di Indonesia tidak puas directing/S1 (mengarahkan), problem
dengan atasan mereka. Kemungkinan solving/S2 (mendengarkan dan
besar kondisi itu terjadi karena gaya mengarahkan), developing/S3 (aktif
kepemimpinan yang salah dari atasan, mendengarkan), dan delegating/
atau dirasa kurang tepat oleh bawahan. S4 (banyak mendengarkan). Hal Grafik 1. Riset Gaya Kepemimpinan Karyawan Bank
Penyesuaian gaya kepemimpinan ini juga didukung oleh instrumen
perlu dilakukan untuk menciptakan psikologis yang menggunakan MBTI Gaya kepemimpinan setiap bank
keharmonisan dalam bekerja dan sesuai untuk memahami preferensi kepribadian bervariasi dan menyesuaikan dengan
budaya bisnis bank terkini. individu berdasarkan empat dimensi, kondisi dan budaya kerja. Pada Bank
Sebagai industri yang paling adaptif, yaitu : Ekstroversi (E) vs Introversi (I), Pembangunan Daerah (BPD), gaya
perbankan juga dituntut memiliki Penginderaan (S) vs Intuisi (N), Berpikir kepemimpinan S1 atau directing berada di
pemimpin yang bisa menyesuaikan (T) vs Merasa (F), dan Penilaian (J) vs angka 40 persen. Hal itu berarti pemimpin
diri dengan segala kondisi yang sedang Persepsi (P). MBTI membantu dalam dominan dalam mengarahkan dan aktif
dihadapi oleh perusahaan. Di era Volatility, mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dalam setiap pengambilan keputusan
Uncertainty, Complexity dan Ambiguity dan gaya komunikasi seseorang tanpa melibatkan peran aktif anggota
(VUCA) seperti saat ini, pemimpin perlu yang sangat penting dalam konteks timnya. Hal ini dapat menimbulkan sikap
melaksanakan tugas dan tanggung jawab kepemimpinan. Selain itu, MBTI juga ketidakpercayaan diri dan tidak yakin
yang antisipatif. Hal itu dibutuhkan untuk dapat memungkinkan para pemimpin pada yang akan dikerjakan oleh anggota
menghadapi tantangan bisnis seperti bank untuk lebih mengenali preferensi tim tersebut. Pengembangan dari S1
perubahan teknologi dan consumer kepribadian mereka sendiri serta anggota adalah S2 yaitu tipe yang perlu banyak
expectation yang berlangsung dengan tim mereka. Ini sangat membantu dalam mendengarkan dan mengarahkan anggota
cepat. menentukan pendekatan kepemimpinan tim atas usul, saran, dan gagasan. Anggota
Tantangan perbankan terkait yang paling efektif, terutama dalam hal tim juga perlu diberikan kesempatan
kepemimpinan saat ini adalah komunikasi, pengambilan keputusan, dan dalam pengambilan keputusan sehingga
mempersiapkan calon pemimpin yang pengelolaan konflik. dapat meningkatkan motivasi dan melihat
adaptif dan menghasilkan inovasi yang Berdasarkan hasil riset LPPI melalui kemampuan yang dimiliki.
baru demi menjawab tantangan bisnis asesmen Center Leadership and Ethics Hasil riset untuk kepemimpinan
masa depan. Untuk menjawab tantangan (CLE) yang rutin dilakukan kepada di Bank BUMN, Bank Umum Syariah,
tersebut, seorang pemimpin perlu peserta pelatihan, secara umum bank- dan Bank Asing menunjukkan gaya
memahami konsep Situational Leadership bank di Indonesia tidak memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dengan gaya
dan Tipe Kepribadian Kepemimpinan kepemimpinan yang dominan. kepemimpinan di BPD. Kecenderungan
www.stabilitas.id Edisi 207 / 2024 / Th.XIX 37