Page 34 - Stabilitas Edisi 207 Tahun 2024
P. 34
Transformasi Digital, Bank
Syariah dan E-Commerce
Oleh Merza Gamal, Advisor & Konsultan Transfromasi Corporate Culture
i era dengan prinsip syariah, seperti diskriminasi atau
digital ini, manipulasi data.
industri
Dkeuangan Budaya Organisasi
dan perdagangan Budaya organisasi yang mendukung
mengalami perubahan adaptabilitas dan inovasi sangat penting dalam
yang sangat signifikan. proses transformasi digital. Bank syariah perlu
Transformasi digital membangun budaya yang mendorong karyawan
menjadi kunci bagi untuk terbuka terhadap perubahan dan berinovasi
perusahaan untuk tetap dalam cara mereka bekerja, tanpa mengabaikan
relevan dan kompetitif nilai-nilai syariah yang menjadi landasan
di tengah kemajuan operasional.
teknologi yang pesat. Mendorong kolaborasi antara tim teknologi,
Lalu bagaimana pentingnya penguatan nilai- operasional, dan syariah juga menjadi kunci sukses
nilai dan budaya organisasi dalam perbankan dalam transformasi digital. Dengan budaya yang
syariah dalam transformasi digital? Transformasi mendukung kerjasama lintas fungsi, bank syariah
digital dalam perbankan syariah tidak hanya dapat mengembangkan solusi digital yang inovatif
membutuhkan perubahan pada teknologi dan namun tetap mematuhi aturan syariah.
proses bisnis, tetapi juga pada aspek internal Penguatan budaya organisasi juga mencakup
perusahaan, yaitu penguatan nilai-nilai (values) pengembangan SDM yang tidak hanya memiliki
dan budaya organisasi (culture). Nilai dan keterampilan teknologi, tetapi juga pemahaman
budaya yang kuat menjadi fondasi penting dalam mendalam tentang prinsip-prinsip syariah.
menghadapi tantangan transformasi digital, Program pelatihan dan pengembangan yang
terutama dalam menjaga integritas dan kepatuhan berfokus pada syariah dan digitalisasi perlu
terhadap prinsip-prinsip syariah. diimplementasikan untuk memastikan karyawan
Nilai-nilai syariah seperti keadilan, mampu berkontribusi secara efektif dalam
transparansi, dan kepatuhan terhadap hukum transformasi digital.
syariah harus tetap menjadi panduan utama Karyawan yang terlatih dengan baik akan
dalam setiap langkah transformasi digital. Bank lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam
syariah harus memastikan bahwa adopsi teknologi proses digitalisasi, seperti perubahan cara kerja,
digital tidak hanya meningkatkan efisiensi dan penggunaan teknologi baru, dan pemeliharaan
pengalaman nasabah, tetapi juga tetap sesuai kepatuhan syariah dalam lingkungan digital.
dengan prinsip-prinsip syariah.
Misalnya, dalam penerapan Artificial E-Commerce
Intelligence (AI) dan Big Data, bank syariah harus E-commerce telah menjadi bagian integral
menjaga etika dan transparansi dalam penggunaan dari kehidupan sehari-hari, terutama dengan
data nasabah. Ini berarti menghindari praktik meningkatnya penggunaan internet dan
yang dapat merugikan nasabah atau bertentangan smartphone. Transformasi digital dalam
34 Edisi 207 / 2024 / Th.XIX www.stabilitas.id