Page 32 - Stabilitas Edisi 207 Tahun 2024
P. 32
RISET
Gambar 2. Perkembangan Upah Sektoral di Indonesia, dalam pergerakannya dan dipengaruhi
Februari 2015- Februari 2024 faktor fundamental. Faktor-faktor yang
mempengaruhi inflasi inti meliputi
(a) interaksi permintaan-penawaran,
(b) lingkungan eksternal, seperti: nilai
tukar, harga komoditi internasional, dan
perkembangan ekonomi global dan (c)
ekspektasi inflasi di masa depan.
Sejak Februari 2015 hingga Juni 2024,
inflasi inti (year on year) mengalami tren
penurunan. Tren penurunan dalam jangka
panjang ini perlu diwaspadai terkait
dengan lesunya aktivitas ekonomi pasca
boom komoditas. Hal ini dibarengi dengan
tren penurunan penjualan properti rumah
dan rumah toko yang tidak semanis masa
era boom komoditas tahun 2010-an.
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2024 Apabila dilihat dalam rentang waktu
Sektor pengadaan listrik dan gas angkanya naik hingga 26 persen. lebih pendek, inflasi inti dipengaruhi oleh
memiliki kenaikan upah tertinggi pada Data tersebut menunjukkan beragam faktor yang berbeda. Memasuki
periode Februari 2015-Februari 2024 masyarakat Indonesia semakin banyak akhir 2022 dan awal 2023, inflasi inti
sebesar Rp2,29 juta. Angka ini dua kali mengalokasikan penghasilannya untuk meningkat di level sebelum pra-covid-19.
lipat dari angka rata-rata kenaikan upah kebutuhan sehari-hari. Hal itu bisa terjadi Memasuki akhir 2023, menurun kembali
di Indonesia (17 sektor) sebesar Rp1,06 karena harga bahan pokok yang naik, dan kemudian meningkat kembali pada
juta. Kemudian di urutan kedua adalah sementara pendapatan masyarakat pertengahan 2024. Kenaikan angka inflasi
sektor yang bergerak di bidang aktivitas stagnan. inti pasca Februari 2024 sejalan dengan
keuangan dan asuransi yang mengalami pelemahan nilai tukar rupiah terhadap
kenaikan rata-rata upah nasional sebesar Daya beli dolar AS. (Gambar 3)
Rp1,99 juta. Upah rata-rata sektor real Kenaikan gaji yang landai, dibarengi
estat naik sebesar Rp1,52 juta. (Gambar 2) dengan tren penurunan inflasi, baik inflasi Kewajiban Finansial
Sebaliknya, sektor administrasi umum maupun inti. Melansir laman Bagi kelas menengah yang memiliki
pemerintahan menjadi sektor dengan web Bank Indonesia, inflasi inti adalah kewajiban finansial, menghadapi
kenaikan upah bulanan terkecil sepanjang komponen inflasi yang cenderung stabil tantangan kenaikan suku bunga kredit.
Februari 2015 – Februari 2024 yakni atau persisten (persistent component) Sebagaimana diketahui, otoritas moneter
sebesar Rp540 ribu. Kemudian pada Gambar 3. Perkembangan Inflasi Umum dan Inflasi Inti
urutan kedua dari bawah masuk sektor Februari 2015 – Juni 2024
pendidikan dengan kenaikan upah Rp580
ribu, terpaut 110 ribu rupiah dari sektor
akomodasi dan makan minum yang naik
sebesar Rp690 ribu juta.
Diakui atau tidak, sejak dua tahun
belakangan kelas menengah sangat
terimbas dengan kenaikan barang
kebutuhan pokok. Berdasarkan data
Mandiri Spending Index, porsi pendapatan
masyarakat yang digunakan untuk
kebutuhan makan minum pada 2024
melonjak dua kali lipat dibandingkan
tahun 2023. Pada Januari 2023, porsi
penghasilan yang digunakan untuk
membeli kebutuhan primer masih 13,9
persen. Namun, pada Mei 2024 ini, Sumber : Badan Pusat Statistk, 2024
32 Edisi 207 / 2024 / Th.XIX www.stabilitas.id