Page 57 - Stabilitas Edisi 215 Tahun 2025
P. 57

total anggaran sebesar Rp71 triliun,
          serapan anggaran baru mencapai sekitar
          tiga persen.
            “Buah jeruknya sangat kecil dan
          rasanya asam sekali. Ini jelas tidak
          memenuhi standar gizi maupun
          kelayakan konsumsi. Hampir seluruh
          kementerian mengalami efisiensi
          anggaran, tapi ini harus jadi perhatian
          serius. Penyerapan anggaran yang
          rendah menunjukkan ada masalah
          dalam pelaksanaan program. Maka harus
          ada evaluasi menyeluruh, termasuk
          peningkatan pengawasan terhadap
          kualitas MBG,” tegasnya.
            Direktur Utama PT Asuransi Asei
          Indonesia Dody Achmad Sudiyar
          Dalimunthe menyebutkan meski
          program MBG utamanya merupakan
          program sosial dan kesehatan tapi
          asuransi berperan sebagai penjaga
          keberlangsungan, keandalan, dan
          perlindungan bagi semua pihak yang
          terlibat baik pemerintah maupun
          anak-anak penerima manfaat. Tanpa
          perlindungan risiko yang mumpuni
          maka program bisa terganggu atau   asuransi dalam program MBG dapat     Untuk menjamin para
          menimbulkan permasalahan. Dirinya   meningkatkan kepercayaan publik.    penerima program, Otoritas
          mengungkapkan setidaknya ada lima    Mengutip data OJK, aset industri   Jasa Keuangan (OJK)
          peran asuransi dalam program MBG.   asuransi di Maret 2025 mencapai     menyambut positif jika
            Pertama asuransi menjamin       Rp1.145,63 triliun atau naik 1,49     ada pemberian asuransi di
          keberlanjutan operasional program   persen yoy dari posisi yang sama di   program MBG yang dilakukan
          karena program MBG melibatkan     tahun sebelumnya, yaitu Rp1.128,86    oleh pihak swasta.
          banyak pihak, Kedua, asuransi dapat   triliun. Dari sisi asuransi komersil, total
          memberikan perlindungan dari sisi   aset mencapai Rp925,37 triliun atau
          kesehatan dan keselamatan penerima   naik 1,80 persen yoy. Kinerja asuransi
          manfaat lantaran program ini menyasar   komersil berupa pendapatan premi pada
          anak-anak sekolah atau kelompok rentan   periode Januari-Maret 2025 sebesar
          lainnya. Ketiga, asuransi dalam program   Rp87,71 triliun, atau turun 0,06 persen
          MBG dapat memberikan perlindungan   yoy, terdiri dari premi asuransi jiwa
          bagi tenaga kerja yang terlibat mulai dari   yang tumbuh sebesar 3,08 persen yoy
          pengadaan, persiapan, hingga distribusi   dengan nilai sebesar Rp47,19 triliun,
          makanan. Keempat, keberadaan      dan premi asuransi umum dan reasuransi
          asuransi dapat mendukung transparansi   terkontraksi 3,50 persen yoy dengan nilai
          dan akuntabilitas. Kelima, penerapan   sebesar Rp40,52 triliun.*


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 215 / 2025 / Th.XX 57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62