Page 21 - Stabilitas Edisi 202 Tahun 2024
P. 21
BI telah
ada peluang nantinya BI juga akan Setelah itu, suku bunga acuan BI mulai menargetkan
memangkas suku bunga. Namun, ia merangkak naik ke angka 3,75 persen di pertumbuhan
belum merinci kapan dan berapa persen Agustus 2022. Hal tersebut dilakukan kredit di angka 10
nantinya suku bunga ini akan turun. pemerintah untuk menyesuaikan dengan - 12 persen (yoy)
“Tentu saja dengan arah-arah ke depan, kenaikan suku bunga acuan The Fed. di tahun 2024 ini.
ruang penurunan BI Rate masih akan Pada awal tahun 2023, suku bunga Sementara untuk
ada. Kami tetap sabar melihat kondisi BI berada di angka 5,75 persen. Angka pencapaiannya
dalam negeri maupun global,” ujarnya. tersebut hanya bertahan hingga sepanjang 2023 naik
Perry mengatakan, ada tiga kriteria September 2023. Setelah itu, BI 10,38 persen.
yang dipertimbangkan sebelum menaikkan suku bunganya di angka 6
menurunkan suku bunga acuan. Pertama persen pada Oktober lalu dan bertahan
yaitu seberapa cepat penguatan nilai hingga sekarang.
tukar rupiah. Kedua, seberapa efektif Sementara itu, dikutip dari CNBC
kinerja kredit pembiayaan dalam International, Presiden The Fed bagian
mendukung pertumbuhan ekonomi. Atlanta, Raphael Bostic mengungkapkan
Ketiga, laju inflasi nasional harus tetap bahwa The Fed kemungkinan baru akan
terkendali. menurunkan suku bunga pada kuartal
Berdasarkan catatan BI sejak Januari ketiga tahun ini.
2020 – Januari 2023, suku bunga acuan Meski demikian, Raphael
BI mengalami perkembangan yang menuturkan, keputusan ini memang
fluktuatif. Pada Januari 2020, BI 7 Day masih harus dirembukkan dengan para
Repo Reverse Rate berada di angka 5 anggota The Fed yang lainnya. Hal ini
persen. dikarenakan masingmasing anggota
Suku bunga tersebut cenderung memiliki pandangan dan prediksi yang
menurun dari tahun ke tahun hingga berbedabeda terkait kapan waktu
berada di angka terendah yaitu 3,5 persen yang pas untuk memangkas suku bunga
pada Januari 2021 hingga Juni 2022. tersebut.*
www.stabilitas.id Edisi 202 / 2024 / Th.XVIII 21