Page 23 - Stabilitas Edisi 202 Tahun 2024
P. 23
menjadi peluang bagi pemerintah untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi
nasional di tahun ini yang tengah
menghadapi momentum pergantiaan
kepemimpinan.
Di pasar, rupiah masih bergerak
secara fluktuatif sambil menanti kabar
penurunan suku bunga dari The Fed.
Berdasarkan data Bloomberg pada awal
Januari, nilai tukar rupiah dibuka di level
Rp 15.521 per dolar AS dan pada akhir
Januari melemah di level Rp l5. 814 per
dolar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra
mengatakan, penguatan nilai tukar
rupiah memang masih belum terlihat
karena sikap dari petinggi The Fed yang
tidak ingin terburuburu memangkas
suku bunga. Meski demikian, sinyal
positif dari The Fed cukup memberikan
optimisme bagi para pelaku pasar.
“Para pelaku pasar tentunya juga
menunggu data ekonomi penting AS Ariston Tjendra
yang akan dirilis akhir bulan Januari
seperti data PDB kuartal keempat 2023 Para pelaku pasar
dan Indeks Harga Belanja Personal
untuk memastikan sikap petinggi The tentunya juga
Fed terkait pemangkasan suku bunga,” menunggu data
abar apa pun yang muncul ucapnya.
dari The Federal Reserve Ariston mengatakan, jika sudah ada ekonomi penting
akan selalu menjadi sorotan kepastian tersebut, tentunya nilai tukar AS yang akan dirilis
Kutama bagi pelaku ekonomi rupiah diharapkan bisa semakin menguat
di Indonesia. Ketika menjelang akhir ke depannya. Untuk saat ini, pelaku pasar akhir bulan Januari
tahun lalu bank sentral AS memberi masih menganggap dolar AS sebagai safe seperti data PDB
tanda akan memilih kebijakan yang haven atau aset yang aman karena konflik
lebih dovish, pelaku pasar bernapas lega, geopolitik yang belum stabil. kuartal keempat
terbayang terhentinya pelemahan rupiah. “Konflik antara Israel dengan Hamas 2023 dan Indeks
Memang sejak Desember, nilai tukar yang belum usai serta perang dagang
rupiah selalu berada dalam tekanan dari antara China dengan AS menjadi faktor Harga Belanja
posisi di kisaran Rp15.300-an menjadi utama pelaku pasar masih wait and see Personal untuk
Rp15.800an per dollar AS menjelang dalam melihat peluang,” ujar Ariston. memastikan sikap
akhir Januari ini. Kalau mau ditarik lebih Jika nilai tukar rupiah terus menguat,
panjang lagi hingga enam bulan lalu, yang hal ini bisa menjadi peluang bagi Bank petinggi The Fed
pada waktu itu masih berada di kisaran Indonesia (BI) untuk menurunkan suku terkait pemangkasan
Rp15.000an per dollar AS maka terlihat bunga acuannya. Sebelumnya, Gubernur
tekanan itu makin besar. BI, Perry Warjiyo menjelaskan, salah suku bunga.
Oleh karena itu, sinyal penundaan satu kriteria BI akan menurunkan suku
kenaikan bahkan pemangkasan suku bunganya yaitu dengan cara melihat
bunga acuan The Fed menjadi harapan seberapa cepat penguatan nilai tukar
bagi para pengambil kebijakan agar nilai rupiah.
tukar rupiah kembali menguat terhadap “Sekarang sudah mulai terlihat
dollar AS. Hal tersebut tentunya juga penguatan dollar AS mulai berhenti,
www.stabilitas.id Edisi 202 / 2024 / Th.XVIII 23