Page 55 - Stabilitas Edisi 203 Tahun 2024
P. 55
endapatkan tantangan
bertubi-tubi dan kondisi
yang tidak menguntungkan
Mdari situasi global,
membuat bank-bank yang berkantor
pusat di luar negeri memilih mengubah
strategi bisnisnya di Indonesia. Langkah
yang sudah dimulai beberapa tahun lalu
itu, kini tengah menuju puncaknya.
Yang paling santer adalah Citi
Indonesia. Bank global asal AS ini
dua tahun lalu telah mengumumkan
menutup bisnis consumer banking di
Indonesia, bahkan di hampir seluruh
Asia Tenggara. Raksasa jasa perbankan
itu menjualnya kepada UOB Group, dan
pada November 2023 lalu aksi korporasi
itu berhasil dituntaskan.
Kini bisnis konsumer Citigroup di
Indonesia beralih ke PT UOB Indonesia
(UOBI). Penjualan tersebut mencakup
bisnis perbankan ritel, kartu kredit, Citi bangga memiliki sejarah panjang
dan pinjaman tanpa agunan, serta
perpindahan karyawan. Penjualan di Indonesia, dan kami fokus untuk
ini tidak termasuk bisnis institutional mengembangkan bisnis institusional Citi di
banking, dengan Citi tetap fokus untuk Indonesia, melayani klien di pasar, secara
melayani para klien institusional di
Indonesia baik secara lokal, regional, regional, dan global melalui jaringan kami
maupun global. untuk mendukung kebutuhan lintas batas.
Jika ditelisik sedikit ke belakang, Citi
dan UOB pertama kali mengumumkan
transaksi tersebut pada Januari 2022 Batara Sianturi, Citi Country Officer Indonesia
sebagai bagian dari perjanjian penjualan
yang lebih luas yang mencakup
perbankan konsumen di Malaysia,
Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Penjualan di Malaysia dan Thailand telah Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam, melakukan refocusing bisnis, di
selesai pada 1 November 2022, dan serta Indonesia. mana bank akan fokus dalam bisnis
penjualan di Vietnam telah selesai pada Citi juga tengah memproses institutional banking. Citi Indonesia juga
1 Maret 2023. penghentian bisnis consumer akan mengembangkan lini bisnis, seperti
Bagi Citi, penjualan keempat banking di Tiongkok dan Korea, dan investment banking, corporate banking,
bisnis konsumen tersebut kepada UOB keseluruhan bisnisnya di Rusia. Citi juga commercial banking, transaction
telah memberikan keuntungan modal mengumumkan bahwa perusahaan akan banking, market & treasury, custody
sekitar 1,1 miliar dollar AS. Sejak melakukan IPO untuk bisnis consumer hingga security services.
mengumumkan rencana untuk keluar banking, small business, dan middle Citi Country Officer untuk Indonesia,
dari bisnis consumer banking di 14 market banking operations di Meksiko, Batara Sianturi menjelaskan alasan bank
pasar di wilayah Asia, Eropa, Timur dan telah memulai kembali proses asing seperti Citibank memilih menjual
Tengah, dan Meksiko sebagai bagian penutupan bisnis consumer banking di sejumlah lini bisnisnya di Indonesia
dari pembaruan strategi perusahaan, Polandia. adalah untuk fokus pada lini bisnis
kini Citi telah menyelesaikan transaksi Sementara di Indonesia, Citi yang lainnya yang prospektif. Sedangkan
penjualan di sembilan pasar, termasuk sudah menjual lini bisnis consumer khusus bisnis konsumer, Batara menilai,
Australia, Bahrain, India, Malaysia, banking di Indonesia kemudian pasar yang bisa diraup bank asing terlalu
www.stabilitas.id Edisi 203 / 2024 / Th.XVIII 55