Page 16 - Stabilitas Edisi 190 Tahun 2022
P. 16
Sejak tahun 2017
transaksi judi online mulai mengembangkan siasat cuci sudah terlihat seolah tidak ada koneksi
cenderung meningkat uang dengan menggunakan nominee, satu sama satu sama lain. Hal itu ditandai
tiap tahunnya dengan gate keeper, beneficial owner. Si dengan munculnya NFT, metaverse,
jumlah total transaksi penjahat menggunakan bisnis untuk mata uang kripto, bitcoin dan lainnya.
yang dianalisis lebih dari menyembunyikan transaksi kotornya Menurut Ivan, Ketua PPATK,
Rp155 triliun. tetapi semua masih dilakukan di dalam kemajuan teknologi dan digitalisasi yang
negeri. Itu adalah praktik money laundry
merambah ke hampir semua layanan
2.0. keuangan, ikut memberi pengaruh pada
Pada tahap berikutnya, kita sebut saja praktik pencucian uang. Transaksi yang
3.0, praktik membersihkan uang kotor itu dideteksi mencurigakan bisa dilihat
makin berkembang dengan melibatkan dari kecenderungannya yang irasional.
negara-negara lain di offshore. Penjahat Irasional baik dari sisi pola transaksi,
mulai membidik negara yang aturan instrumennya, lalu kemudian upline dan
pajaknya ringan (least taxed), aturan underline. Oleh karenanya, lanjut Ivan,
kerahasiaan banknya sangat ketat, PPATK melakukan pengawasan terkait
negaranya random, yurisdiksi dan aturan dengan yang kita sebut binomo trading,
dibikin berbeda, kemudian sudah mulai robot trading yang tahun ini menyita
memanfaatkan fintech. perhatian publik.
Lalu kemudian praktik berubah ‘’Banyak trading-trading yang
lagi menjadi money laundry 4.0. Di sini memanfaatkan kegiatan-kegiatan fintech
penjahat sudah menggunakan ghost inilah kemudian kita baru menyadari
transaction. Mereka sudah menggunakan secara faktual bahwa kemajuan tekno-
trustee, dan menggunakan shadow logi itu dimanfaatkan selain untuk mem-
ownership. Oleh karenanya, tidak heran percepat atau mengefektifkan kegiatan
kita menemukan yang namanya Panama transaksi itu sendiri, tetapi ada juga di sisi
Papers, kemudian paradise papers. lain para pelaku tindak pidana atau mereka
Setelah istilah 4.0 menggema, yang memiliki niat jahat itu memanfaatkan
sekarang boleh dibilang semua masuk ke kemajuan teknologi ini untuk kepentingan
era 5.0, era beyond fintech, ketika semua dia sendiri,’’ papar Ivan.
16 Edisi 190 / 2022 / Th.XVIII www.stabilitas.id

