Page 21 - Stabilitas Edisi 190 Tahun 2022
P. 21
Indonesia berharap
menjadi anggota
aksi itu. Dhannie Ullayza Zawir, pelaporan kepada pejabat senior, FATF agar bisa
VP Institutional Funding Investree, Direksi, dan Dewan Komisaris; dan berbicara lebih
mengatakan pihaknya mempererat pelaporan kepada PPATK. banyak dan
kerja sama dengan bank. ‘’Kami, Prinsip KCY terdiri atas Customer
wajib memahami porses kontrol Due Diligence (CDD) dan Enhanced mempengaruhi
AML (anti money laundering) di Due Diligence (EDD) yang dilakukan, penyusunan aturan
antara kedua industri.’’ kata Dhannie tidak hanya kepada calon dan standar aksi anti
Fintech, sebagaimana bank, nasabah pada saat registrasi sebagai pencucian uang di
juga memiliki deteksi dini yang pengguna, tapi juga terhadap nasabah tingkat global.
dinamakan know your customer melalui pemantauan transaksinya.
(KYC) Selain prosedur pencegahan Dalam hal ini CDD mencakup kegiatan
kejahatan pencucian uang melalui berupa identifikasi, verifikasi, dan
KYC, fintech juga mengidentifikasi pemantauan secara berkala, dengan
dan memverifikasi pemilik manfaat tujuan untuk memastikan hubungan
(beneficial owner), langkah pencegahan usaha atau transaksi sesuai dengan
juga melalui pemeliharaan data yang profil, karakteristik, dan pola transaksi
akurat terkait dengan transaksi. Selain calon nasabah dan nasabah. Sementara
itu juga melakukan penatausahaan EDD merupakan tindakan CDD
proses Customer Due Diligence (CDD), lebih mendalam yang dilakukan
dan penatausahaan kebijakan dan Penyelenggara terhadap calon nasabah
prosedur, pengkinian dan pemantauan, atau nasabah yang berisiko tinggi.*
www.stabilitas.id Edisi 190 / 2022 / Th.XVIII 21

