Page 19 - Stabilitas Edisi 190 Tahun 2022
P. 19

ndonesia seharusnya bisa     kerap membuat mental banyak orang
               bernapas lega menjelang      menyusut. Menurut Undang-undang
               pertemuan puncak G-20 di Bali   Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
          INovember nanti. Namun apa daya,   merupakan upaya atau tindakan untuk
          dua kasus besar muncul dan menjadi   menyembunyikan atau menyamarkan
          perhatian khalayak ramai.         asal-usul harta kekayaan yang diperoleh
            Pertama adalah kasus korupsi    dari tindak pidana sehingga tampak
          yang menyeret Gubernur Papua Lukas   seolah-olah berasal dari sumber yang sah.
          Enembe. Hingga kini, sang gubernur,   Ada tiga macam pencucian uang
          menolak memenuhi panggilan Komisi   yang diaturnya. Pertama, Pasal 3
          Pemberantasan Korupsi, yang jelas   mengatur setiap orang (pelaku utama)
          mengancam citra pemberantasan     yang melakukan berbagai perbuatan
          korupsi di Tanah Air. Ditengarai   atas harta kekayaan yang diketahuinya
          Lukas terindikasi melakukan tindakan   atau patut diduganya merupakan
          pencucian uang.                   hasil tindak pidananya dengan tujuan
            Kasus kedua yang mencuat adalah   menyembunyikan atau menyamarkan
          aksi pembunuhan yang mengaitkan   asal-usulnya diancam dengan pidana
          petinggi kepolisian. Kasus yang kini   penjara paling lama 20 tahun dan denda
          sudah masuk pengadilan memunculkan   paling banyak Rp 10 miliar.
          banyak fakta-fakta baru yang         Tindakan ini disebut juga stand-
          mencengangkan, salah satunya soal   alone money laundering. Pelaku utama
          peredaran uang haram dari judi.   “mencuci sendiri” harta yang berasal   Yunus Husein
            Tak pelak kasus Gubernur Papua   dari tindak pidananya, yang disebut juga
          dan Petinggi Polisi bisa menjadi batu   self laundering. Yurisprudensi jenis ini
          sandungan bagi keinginan Presiden agar   sudah hampir 200 putusan pengadilan,   Penanganan aksi
          Indonesia menjadi anggota tetap FATF.   termasuk kasus Akil Mochtar, mantan
          Padahal jika Indonesia menjadi anggota   Ketua Mahkamah Konstitusi yang   cuci uang oleh
          tetap maka ada beberapa keuntungan   dipidana seumur hidup karena kasus   aparat hukum di
          yang bisa didapatkan. Di antaranya   korupsi dan pencucian uang.
          adalah Indonesia bisa berbicara lebih   Kedua, Pasal 4 mengatur pelaku lain   Indonesia masih
          banyak dan mempengaruhi penyusunan   (pihak ketiga) yang menyembunyikan asal-  berkutat di Pasal 3,
          aturan dan standar aksi anti pencucian   usul harta yang diketahuinya atau patut
          uang di tingkat global. Selain itu juga   diduganya hasil kejahatan akan dipidana   atau biasa disebut
          berarti Indonesia sudah sejajar Negara   dengan hukuman penjara paling lama 20   stand-alone money
          lain dalam hal tersebut atau the same   tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar.
          level of playing field.           Pelaku ini disebut juga “gatekeeper” dan   laundering. Pasal
            Hal itu diutarakan oleh Yunus   sampai saat ini belum ada yurisprudensi   4 dan 5 kurang
          Husein, pakar dan pemerhati praktik   yang menggunakan pasal ini.
          pencucian uang dari Universitas      Ketiga, Pasal 5 mengatur bahwa     diperhatikan.
          Indonesia. Menurut dia, faktor penting   setiap orang yang menerima atau
          yang menjadi ganjalan dalam upaya   menguasai pembayaran, sumbangan, dan
          pemberantasan transaksi mencurigakan   sejenisnya yang diketahuinya atau patut
          dan pencucian uang di Tanah Air adalah   diduganya menggunakan harta hasil
          komitmen para penegak hukum. ‘’Yang   kejahatan diancam hukuman penjara
          perlu dibenahi bagi tindakan pencegahan   lima tahun dan denda Rp 1 miliar.
          dan penanganan pencucian uang di     Menurut Yunus, sejauh ini
          Indonesia adalah penegakkan hukum,’’   penanganan aksi cuci uang oleh aparat
          kata Yunus, ketika dihubungi.     hukum di Indonesia masih berkutat di
            Ya, penegak hukum dianggap      Pasal 3, atau biasa disebut stand-alone
          masih menjadi isu yang membuat    money laundering. ‘’Pasal 4 dan 5 kurang
          pemberantasan money laundering    diperhatikan. Belum bergerak,’’ kata
          seperti menabrak tembok tebal dan   Ketua PPATK edisi pertama ini.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 190 / 2022 / Th.XVIII  19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24